Aldi saat melayani pembeli, Ibu Suryani dan anaknya di Jalan Taman Bahagia Kota Sukabumi Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). (Foto: Azis R) |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Aldiansyah, bocah berusia 10 tahun penjual telur asin yang sering mangkal di sekitar Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warungdoyong Kota Sukabumi, tampak begitu semangat menjual dagangannya.
Pasalnya, bocah yang
masih duduk dibangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini tengah berusaha
mengumpulkan uang dengan keringatnya sendiri untuk menggapai cita-cita menjadi seorang abdi
negara, kelak jika dirinya sudah menginjak usia dewasa.
Tak heran jika
cita-cita mulia yang ingin diraihnya menjadi pemicu untuk tetap bersemangat
melakoni hidup di tengah banyak masyarakat kecil mulai mengeluh kepayahan mencari
nafkah seperti di masa-masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Menurut informasi
dari salah seorang pembeli, sebut saja Suryani (40 tahun) warga Nyomplong mengungkapkan,
Aldi mulai mangkal berjualan telor asin di tempat tersebut sejak pukul 12.00 Wib, sepulangnya sekolah hingga pukul 17.30
Wib.
"Ya, kasian
banget ditengah terik matahari sekalipun hujan, bocah ini tetap bersemangat
untuk menjual dagangannya, makanya saya membelinya toh telor asinnya bagus
kang," ucap Suryani kepada sukabumiNews, Kamis (19/11/2020).
Sambil mengenakan
peci putih untuk menahan sedikit rasa panas dari terik matahari yang menimpa kepalanya,
dan masker menutupi hidung dan mulutnya agar terhindar dari wabah virus Corona
(Covid-19), Aldi memang tampak tak patah semangat menjajakan telur asin dagangannya.
Saat wartawan sukabumiNews
menghampiri Aldi dan sedikit berbincang-bincang mengenai cita-citanya kelak, Aldi
mengungkapkan bahwa ia memiliki-cita-cita menjadi seorang tentara.
"Saya ingin jadi
tentara, karena ingin membahagiakan kedua orang tua," ucap bocah yang
dikabarkan sudah mulai berjualan telur asin sejak masih duduk di bangku kelas 3
SD ini.
Menurut Aldi, menjadi
Tentara Nasional Indonesia (TNI) selain menjadi kebanggaan kedua orang tuanya, sosok
itu pun menjadi kebanggaan Aldi sendiri lantaran dipandang gagah berani, kuat,
bisa melindungi seluruh rakyat dan kerabat terdekatnya.
Untuk meraih
cita-cita tersebut, Aldi harus berusaha keras mengurangi masa kanak-kanaknya
untuk bermain, dengan berjualan telor asin sepulangnya sekolah hingga pukul
17.30 Wib, sore.
"Uangnya selain
diberikan ke ibu, juga disimpan untuk keperluan sekolah, dan persiapan masuk ke
SMP nanti," ucap Aldi dengan suara sedikit terhalang oleh masker berwarna
coklat yang menutupi mulut dan hidungnya.
Tidak hanya itu, kata
Aldi, bahkan uang hasil dari jualan telor asinnya sebagian digunakan untuk
membantu biaya hidup ketiga adiknya yang masih kecil, lantaran kedua orang tuanya
tergolong orang tak mampuh.
BACA Juga: Terbentur Biaya, Gadis Pandai Berbahasa Inggris dan Melukis Ini Putus Sekolah
Pewarta: Azis
Ramdhani
Editor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020