Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Muhammad. (Foto: Azis R/sukabumiNews)
sukabumNews.net, KABUPATEN SUKABUMI – Aktivitas penambangan batu pecah oleh warga di kawasan objek wisata dan Cagar Alam Nasional Geopark Ciletuh Palabuhanratu,
tepatnya yang beroperasi di bantaran Sungai Leuwi Kenit Desa Kadaleman Kecamatan
Surade Kabupaten Sukabumi, diduga tidak menagantongi izin.
Mengenai hal tersebut
Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhammad saat dimintai tanggapannya oleh
sukabumiNews mengatakan, jika menang tidak mempunyai izin (illegal), maka
aktivitas tambangnya harus ditertibkan.
“Apalagi kawasan
tersebut termasuk dalam kawasan Wisata Cagar Alam Geopark Ciletuh, yang terlah
dilindungi oleh negara,” jelas R Gani kepada sukabumiNews, usai melakukan
mediasi dengan perwakilan serikat buruh yang telah melaksanakan aksi demontrasi menolak UU Ciptaker di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/10/2020).
BACA Juga: 428 Anggota Polres Sukabumi Diterjunkan Guna Mengamankan Aksi Massa KMPS Menolak Omnibus Law
Namun, kata R Gani,
tidak serta merta kita bisa menghentikan aktivitasnya sebelum memberikan peringatan
terlebih dahulu kepada pelaku atau pengusaha tambang yang dianggap tidak
mempunyai izin tersebut.
“Tetapi jika setelah
diberi peringatan, kemuadian mereka masih melakukan aktivitas penggalian,
tentunya ada sanksi pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” jelas R
Gani.
Untuk itu terang R
Gani, ia
sudah memberikan perintah kepada Camat Surade beserta jajarannya untuk segera menertibkan aktivitas tambang tersebut, dan
itu sudah
dilakukan.
“Kita
melakukan hal ini karena kita juga melindungi alam dan melindungi cagar budaya
geopark yang sudah diakui oleh dunia harus kita jaga kelestariannya sebagai
aset kabupaten Sukabumi yang tidak dimiliki oleh daerah lain bahkan oleh negara lain sekalipun,” akunya.
Menyangenai persoalan ini Pjs Bupati Sukabumi mengajak
kepada masyarakat untuk bisa mencintai keagungan kekuasaan Allah yang diberikan
kepada Kabupaten Sukabumi melalui keindahan alam objek wisata dan Cagar Alam Nasional
Geopark Ciletuh
“Ini harus kita jaga lantaran ini merupakan aset yang
berharga dan bernilai. Jangan hanya karena kepentingan segelintir orang untuk mencari
uang dari situ, tapi mengorbankan lingkungan, sehingga generasi yang akan
datang tidak dapat menikmati hasilnya," pungkas R Gani Muhammad.
BACA Juga: Ancam Kelestarian Zona Geopark Ciletuh, Aktivitas Tambang Batu Sungai di Leuwi Kenit Surade Ditutup
Pewarta : My Kuncir
Editor : Red*/Azis
R
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020