Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana. (Foto: Dok. Istimewa/KBRN) |
sukabumiNews.net, DEPOK – Mengingat skor resiko penularan Covid-19 Kota cukup tinggi hingga mencapai 1.56, saat ini Kota Depok kembali ke zona merah.
"Sesuai dengan pengumuman rilis Satgas Pusat minggu ini Kota Depok sebagai zona daerah resiko tertinggi dengan skor 1.56. Minggu lalu kita berada pada zona orange dengan skor 1.9," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan di Shelter Gojek Stasiun Depo Baru, Jalan Raya Margonda, Senin (26/10/2020).
Penambahan kasus, sambung
Dadang, paling banyak terjadi dari klaster keluarga melalui transmisi lokal.
Klaster keluarga ini
sendiri berasal dari import case klaster perkantoran sebelumnya.
"Karena itu,
program-program yang dijalankan oleh Satgas Covid-19 Kota Depok menyasar kepada
level keluarga melalui pendekatan pembatasan sosial kampung siaga (PSKS)
Covid-19 tingkat RW," katanya.
Dijelaskan Dadang, melalui
keputusan Wali Kota Depok Nomor 443/394/Kpts/Dinkes/Huk/ 2020, saat ini Kota
Depok masih menerapkan pembatasan-pembatasan mulai 18-31 Oktober 2020.
Pembatasan tersebut
dibagi dua, yaitu wilayah (RW) yang menerapkan Pengaturan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) yaikni
pembatasan aktivitas warga hingga pukul 20:00 WIB, dan pembatasan tempat usaha
toko, mal, resto, kafe, rumah makan, tidak boleh melayani makan ditempat,
sedangkan layanan take away hingga pukul 21:00 WIB.
Kemudian tambah
Dadang, di wilayah (RW) yang tidak menerapkan PSKS pembatasan aktivitas warga
hingga pukul 20:00 WIB dan pembatasan tempat usaha toko, mal, resto, kafe,
rumah makan boleh makan di tempat hingga pukul 18:00 WIB, sedangkan layanan
take away hingga pukul 21:00 WIB.
"Dari 924 RW se
Kota Depok, sebanyak 240 RW di antaranya yang tengah menerapkan PSKS,"
terang Dadang.
Data terkini, jumlah
kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok mencapai 6858 orang,
sebanyak 5333 (77.76%) orang sembuh, dan sebanyak 192 (2.80%) orang meninggal
dunia.
Sedangkan kasus
terkonfirmasi aktif Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.333
orang.
Dari 11 kecamatan di
Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas menduduki peringkat tertinggi kasus
terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 187 kasus.
Disusul Kecamatan
Sukmajaya berada di urutan kedua tertinggi dengan jumlah 161 kasus dan di
posisi ketiga ditempati Kecamatan Cimanggis sebanyak 145 kasus.
Pewarta: Sinwan
Editor : Red