Menteri Besar Kedah Muhammad Sanusi Md Nor. (Foto: Dok. Istimewa/Astro Awani)
sukabumiNews.net,
ALOR SETAR – Menteri Besar Kedah Muhammad Sanusi Md Nor akan mengajukan gugatan
pencemaran nama baik terhadap dua pemimpin oposisi yang mengklaim dia membeli
kendaraan untuk penggunaan pribadi.
Kedua pemimpin
oposisi tersebut adalah Anggota Parlemen Pokok Sena Datuk Mahfuz Omar dan
Anggota Majelis Negara Bagian Pengakalan Kundor Dr Ismail Salleh.
Muhammad Sanusi juga
melakukan tindakan serupa terhadap dua orang lainnya yang namanya tidak
disebutkan.
Menurut Muhammad
Sanusi, pembelian kendaraan tersebut dilakukan oleh Komite Akuisisi Aset
Syarikat Air Darul Aman (SADA) secara internal dan dilakukan sesuai dengan
batas pengeluaran yang ditetapkan.
Bakan, Muhammad
Sanusi paham bahwa pembelian kendaraan tersebut dilakukan atas kerja sama
jajaran Direksi dan pejabat senior SADA.
"Saya telah
menunjuk beberapa pengacara untuk memulai proses gugatan pencemaran nama baik
terhadap beberapa pemimpin oposisi sehubungan dengan tuduhan saya membeli mobil
Vellfire,” ucap Muhammad Sanusi dalam jumpa pers di Wisma Darul Aman, Kamis
(22/10/2020).
BACA Juga: Pengadilan Banding Tolak Kasasi Musa Aman dan 32 ADUN Terkait Pembubaran Sabah DUN
"Saya sudah
melihat beberapa postingan dan juga (Live) postingan Facebook langsung dari
tokoh oposisi dengan hiu dan ikan teri ... semua ini akan masuk dalam daftar
yang akan saya tentukan," lanjutnya.
Sebelumnya, pada pagi
harinya, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) Kedah mengunjungi Markas SADA
untuk memeriksa dokumen pembelian kendaraan terkait dan bertemu dengan
manajemen perusahaan utilitas untuk informasi lebih lanjut.
Muhammad Sanusi yang
juga Ketua Umum SADA mengatakan, kendaraan serba guna (MPV) yang baru dibeli
itu kini berada di Kantor Pusat SADA.
Perusahaan utilitas
juga membeli berbagai aset seperti truk tangki dan pompa air untuk penggunaan
operasional.
Penjelasan tersebut,
kata Menteri Besar, perlu dilakukan karena ada tuduhan tak berdasar yang
dilemparkan kepadanya terkait dugaan kepemilikan kendaraan tersebut.
"Saya dituduh
membawa Toyota Vellfire ini di tol pada pukul 2.30 pagi, padahal saya belum
pernah melihat dan mengendarainya sampai sekarang.
“Saya hanya
menggunakan dua kendaraan dinas, yakni Volvo S90 dan Mercedez S320 yang
sebelumnya dibeli mantan Menteri Besar Datuk Seri Mukhriz Mahathir,” jelasnya.
Kendaraan MPV mewah
tersebut kabarnya telah dibeli SADA dengan harga RM345.000 dan memiliki
spesifikasi tertinggi.
BACA Juga: Tegas, Warga Negara dengan Lebih dari 150.000 Kasus Positif COVID-19 Dilarang Masuk Malaysia
Pewarta: Astro Awani
Editor: Red.