Syekh Ali Jaber (Foto: Istimewa) |
sukabumiNews.net,
JAKARTA – Ulama kondang Syekh Ali Jaber meminta semua pihak tidak terpancing
amarahnya ketika ada orang yang menusuknya. Syekh Ali menyampaikan itu saat
menerima kunjungan dari Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di
kediamannya kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020).
"Saya percaya
kepolisian akan mengusut tuntas masalah ini. Tolong jangan kaitkan insiden ini
dengan unsur-unsur politik," kata Syekh Ali berdasarkan siaran pers KSP.
Syekh Ali mengaku saat
ini kondisi kesehatannya sudah membaik. Dia berpesan kepada umat Islam agar
tidak mudah terpancing dan diadu domba.
Syekh Ali juga
meminta masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah.
"Jangan ada umat
Islam yang mau diadu domba karena kejadian ini," kata Ali.
Moeldoko mengatakan,
aparat keamanan saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap dan menuntaskan
kasus ini secara transparan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Pemerintah
mengecam keras aksi penusukan dan tindak kekerasan terhadap ulama. Pemerintah
meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Ini bukan kriminalisasi ulama. Syekh
Ali Jaber adalah korban," ucap Moeldoko. (tan/jpnn)