sukabumiNews.net,
KABUPATEN SUKABUMI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi menyosialisasikan Pengawasan Partisipatif
bagi Penyandang Disabilitas dan Umat Lintas Agama pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sukabumi tahun 2020.
Acara sosialisasi Pengawasan
Partisipatif ini dilaksanakan di Hotel Selabintana, Kecamatan/Kabupaten
Sukabumi, dan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh
Hariyanto pada Selasa (15/09/2020).
Sementara, yang
menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi ini yaitu Sekretaris Dinas Sosial
kabupaten Sukabumi, Gelora Syswati, dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar.
Acara diikuti oleh 45 orang peserta dari unsur Kaum
Disabilitas (Yayasan Disabilitas Budi Nurani) dan Umat Lintas Agama (perwakilan
FKUB).
Koordinator Divisi
SDM dan Organisasi Komisioner Bawaslu
Kabupaten Sukabumi Nuryamah menjelaskan tujuan kegiatan sosialisasi pengawasan
partisipatif ini untuk memberikan pemahaman kepada para peserta terkait tugas,
wewenang, dan fungsi bawaslu dalam pengawasan, penanganan pelanggaran dan
penyelesaian sengketa di masa Pandemi COVID-19 pada Pilkada serentak tahun 2020
di Kabupaten Sukabumi.
“Seluruh warga negara
memiliki hak politik dan mendapatkan informasi bahwa mereka harus terdaftar di
DPT serta mengetahui Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan pilkada serentak
tahun 2020, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020," ujarnya.
Secara Spesifik,
sambung Nuryamah, tujuan dari kegiatan ini merupakan sosialisasi untuk
meminimalisir Hoax, Hate Speech dan isu SARA.
“Kami
mengharapkan di tahapan Pilkada 2020 ini
tidak lagi ada Hoax, Isu Sara dan Hate Speech, sesuai jargon Bawaslu, Pilkada
Keren tanpa Money Politic, Hoax, Isu Sara dan Hate Speech," jelasnya.
Sementara itu
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Gelora Syswati menyampaikan
pentingnya kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Penyandang
Disabilitas, sebagai bukti bahwa pemerintah tetap menjaga hak politik semua
warga tanpa adanya diskriminasi dalam bentuk apapun.
“Dalam Pilkada tahun
2020 ini, akses untuk penyandang disabilitas lebih terakomodir dan
terfasilitasi dengan baik, karena mereka juga memiliki hak yang sama dengan
warga negara yang lain” terangnya.
Sementara, Daden
Sukendar Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi yang menjadi nara sumber lainnya pada
sosialisasi ini menyampaikan akan pentingnya menjaga sinergisitas antar umat
beragama dalam proses pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sukabumi.
“Hal ini diharapkan agar
tetap terjaga kerukunan dan tidak ada perpecahan khususnya dari seluruh umat
beragama yang ada di kabupaten Sukabumi,” katanya.
Melalui pengawasan
partisipatif ini, tambah dia, FKUB memastikan proses Pilkada akan berjalan
dengan lancar dan kondusif.
BACA Juga: Kapolres Sukabumi Mulai PetakanPotensi Kerawanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2020
Pewarta : Abdullah Mujib
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020