Pemuda Kampung Rampogan saat memasang saat baliho untuk menyindir pejabat setempat, Ahad (6/9/2020) |
sukabumiNews.net,
SUKARAJA – Kesal lantaran pengajuan untuk membuat TPSS diabaikan, warga Kampung
Rampogan RT 001/003, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menyindir
para Pejabat dan Politikus dengan tulisan 'nyeleneh' tentang sampah, di baliho.
Sindiran yang ditulis
warga pada baliho tersebut berbunyi "Dijual, sampah tidak pernah di adopsi
dan kurang perhatian, usia kurang lebih 10 tahun, dijamin wangi, hubungi pemuda
dan warga setempat jika berminat”.
Terkait tulisan
tersebut, Ketua Pemuda Rampogan, Adi Karlo kepada sukabumiNews, Ahad (6/9/2020)
mengungkapkan bahwa tulisan dalam baliho itu sebagai luapan dari aspirasi warga
atas permasalahan sampah yang terjadi di wilayahnya.
Dijelaskan Adi,
memilih media baliho sebagai ungkapan, karena aspirasi dan permintaan masyarakat
agar disediakan TPSS tidak pernah direspon pemerintah. Sedangkan kata Adi, permasalahan
sampah di wilayahnya sudah akut, bahkan sudah berusia 10 tahun lebih.
"Sebetulnya kami
mau melakukan aksi unjuk rasa, tapi kami pesimis ditanggapi pemerintah. Jadi,
kami memilih menggunakan kata-kata nyeleneh yang ditulis di baliho," ulasnya.
Dengan demikian
sambung Adi, diharapan aspirasi masyarakat bisa terbaca oleh eksekutif maupun legislatif,
serta persoalan yang selama ini dianggap serius oleh warga setempat bisa segera
direnspon oleh pemerintah.
"Kami harap
pemerintah ada kepedulian tanpa kami harus melakukan aksi demonstrasi dan
aksi-aksi lainnya. Kan para pejabat itu orang pintar, jadi dengan melihat
baliho ini masa sih tidak terketuk hatinya," ucap Adi Karlo.
Dkatakan Adi bahwa masyarakat
sekitar sudah lebih dari 10 tahun membuang sampah ke Sungai Cisero. Hal itu
dilakukan masyarakat karena sudah berulang kali mengajukan pembangunan TPSS
namun tidak di respon.
"Sudah
berulang-ulang, warga meminta pembangunan TPSS tapi tidak pernah di respon
sampai lebih dari 2 kali pergantian kepala desa pun masih saja belum
terlaksana," tegas Adi, mengakhiri penjelasnnya.
BACA Juga: Pemuda Kp Rampogan Bersihkan Sampah di Sungai Cisero, Diakuinya Sudah 10 Tahun Tidak Memiliki TPSS
BACA Juga: Pemuda Kp Rampogan Bersihkan Sampah di Sungai Cisero, Diakuinya Sudah 10 Tahun Tidak Memiliki TPSS
Pewarta : Raden
Subayu
Editor : Azis R/Red
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020