Ilustrasi: Dai |
sukabumiNews.net, LEMBURSITU – Kantor Urusan Agama (KUA) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Lembursitu menggelar pelatihan bagi para dai dan MC Kota Sukabumi.
Pelatihan yang dilaksanakan
di Ruang Pertemuan Kecamatan Lembursitu pada Selasa (29/9/2020) itu
dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi dai dan MC agar mampu mengikuti
perkembangan zaman dalam menyebar ajakan kebaikan kepada umat.
“Pelatihan ini akan
memperkuat kompetensi para dai dan daiah, sehingga akan menjadi dai yang luas
wawasan dan pengetahuan keagamaanya,” kata Kasubag TU Kementerian Agama Kota
Sukabumi Rizal Yusuf Ramdhan.
Hadir juga di acara
ini Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Fahmi mengatakan, acara ini sangat membantu
pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang religius.
“Tujuan utamanya yaitu
mengajak orang atau umat sehingga terbebas dari penghambaan kepada sesama
manusia atau hanya menghamba kepada Allah SWT,” ucap Fahmi.
Ditambahkan Fahmi
bahwa mengajak kepada kebaikan jauh lebih berat dan butuh konsistensi terlebih
dengan perkembangan zaman.
"Kegiatan ini
dalam kerangka dai dan daiah selaras dengan perkembangan zaman dan MC mengajak
sehingga senang berkumpul dalam kegiatan agama," tambahnya.
Dikatakan Fahmi, dalam
pertemuan ulama di Jabar ada kekhawatiran umat belajar agama melalui media
sosial dan hal ini tidak sesempurna ketika hadir dai dan daiah secara langsung.
Oleh karenanya dia
berharap Kecamatan Lembursitu jadi pionir terdepan dalam proses amar ma'ruf
nahi munkar.
Dia menjelaskan,
peran dan fungsi dai adalah menyampaikan kebaikan dan kehadirannya memberikan
manfaat bagi manusia di sekitar. Di sisi lain, tutur dia, kasus Covid masih
cukup tinggi di Jabar.
"Oleh karenanya
pengajian seperti ibu-ibu harus menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan
masker dan menjaga jarak," pungkasnya.
Pewarta: Telly NR
Editor: AM.