Waketum MUI Pusat KH Muhyiddin Junaidi. (Foto: WhatsApp) |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada pemerintah agar menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara nasional yang direncakan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
Permintaan tersebut
disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Pusat KH Muhyiddin Junaidi melaui
pesan WhatsApp yang diterima sukabumiNews, Senin (21/9/2020).
“MUI minta kepada
pemerintah agar menunda jadwal Pilkada secara nasional sampai kurva covid-19
melandai dan kesehatan rakyat terjamin saat mengadakan kerumunan dalam jumlah
besar,” kata Muhyiddin.
Penundaan tersebut
kata dia, sesuai degan tujuan utama Maqasid Syariah yang lebih mengutamakan penyelamatan
jiwa manusia daripada segala upaya penyelamatan lainnya, termasuk penyelamatan
ekonomi nasional.
BACA Juga: Jokowi Ingatkan Siap-Siap Resesi Jika Ekonomi Masih Minus
“Kesehatan warga sangat
vital dalam proses pemulihan kondisi nasional.
Tanpa itu, semua program hanya menjadi sia-sia,” jelasnya.
Oleh karena itu MUI
meminta dengan sangat kepada pemerintah agar fokus, koordinatif dan serius dalam
menangani pandemi Covid-19 ini.
“Kebijakan anggaran dan
lain sebagainya harus diutamakan pada aspek kesehatan,” tegasnya.
Sementara sektor lain,
kata Muhyiddin, agar dijadwal ulang sedimikian rupa. “Program prioritas adalah
penyelamatan jiwa,” tegasnya.
Kepada semua elemen
bangsa MUI meminta agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan disiplin tinggi
sebagai ikhtiar maksimal menghindari Covid-19.
BACA Juga: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19
Pewarta: DM
Editor: AM