Ridwan Kamil Serahkan PCR Portable kepada 27 Daerah (Istimewa/Humas Prov Jabar) |
sukabumiNews.net, KOTA
CIREBON – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Gugus
Tugas Jabar) menyerahkan PCR Portable kepada semua daerah di Jabar.
Penyerahan secara
simbolis dilakukan Ketua Gugus Tugas Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) kepada Wali
Kota Cirebon di Kantor Balai Kota Cirebon pada Ahad (30/8/20) dengan disaksikan
langsung oleh 26 kepala daerah lainnya melalui video conference.
“Dengan PCR Portable,
rasio pengetesan metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR) di
Jabar diharapkan meningkat, dan pelacakan kontak erat bisa berjalan lebih
cepat,” kata Kang Emil seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan
Setda Provinsi Jabar, Hermansyah melaui website http://humas.jabarprov.go.id/.
BACA Juga: Jabar Terima 17.500 Donasi Masker dan 250 Matras dari IKEA
BACA Juga: Jabar Terima 17.500 Donasi Masker dan 250 Matras dari IKEA
Pada kesempatan tersebut, Kang Emil meminta Gugus Tugas Kabupaten/Kota fokus mengetes kawasan industri. Salah satunya dengan menggunakan PCR Portable. Sebab, kata Kang Emil, sudah muncul klaster penularan COVID-19 di kawasan industri.
"Ada klaster di
tempat kerja, khususnya industri. Maka, saya titip kepada seluruh bupati dan
wali kota yang punya zona industri untuk diprioritaskan dalam tes PCR," tutur
Kang Emil.
Kang Emil mengatakan,
dengan PCR Portable, pengetesan COVID-19 dapat dilakukan di daerah pelosok
Jabar, terutama yang sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).
Karena berukuran sebesar koper kecil, PCR Portabel mudah dibawa ke mana saja.
"Polanya tidak
usah warga yang datang ke laboratorium, tapi koper canggih ini bisa dibawa
petugas menggunakan motor hingga ke gunung-gunung," ucapnya.
BACA Juga: Ridwan Kamil Ungkap Dua Klaster Baru Sedang Ditangani GTPP
BACA Juga: Ridwan Kamil Ungkap Dua Klaster Baru Sedang Ditangani GTPP
Kang Emil pun
berharap rasio pengetesan di Jabar terus meningkat sehingga peta persebaran
COVID-19 semakin komprehensif dan rantai penularan COVID-19 dapat diputus.
Merujuk Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO), Jabar harus mengetes dengan metode uji usap sebanyak
500.000 atau satu persen dari jumlah penduduk. Berdasarkan data Pikobar pada
Minggu (30/8/2020) pukul 14:30 WIB, Gugus Tugas Jabar sudah mengetes dengan
metode PCR sebanyak 223.287 spesimen.
"Ini adalah
inovasi yang kami hadirkan khususnya kepada wilayah yang membutuhkan kenaikan
rasio. Harapannya rasio testing naik dan kami bisa mengendalikan
(COVID-19)," katanya.
BACA Juga: Jabar Perkuat Kerja Sama dengan AstraZeneca
BACA Juga: Jabar Perkuat Kerja Sama dengan AstraZeneca
"Kalau tes PCR
saja, kami baru mencapai 200 ribu lebih itupun sudah tertinggi di Indonesia di
luar DKI Jakarta. Dengan hibah ini, kami harap para bupati/wali kota bisa
menaikkan rasio testing ke satu persen dari total jumlah penduduk
masing-masing," imbuhnya.
Gugus Tugas Jabar
sendiri memiliki 29 unit PCR Portable. 27 unit di antaranya dihibahkan dengan
status pinjam pakai ke 27 kabupaten/kota. Dua unit lainnya akan digunakan
Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar.
"PCR Portabel
ini statusnya hibah pinjam pakai, dua unit lagi kami siapkan di Labkes Jabar
bila ada daerah yang membutuhkan tambahan alat," ucapnynya.
Ketua Divisi Pelacakan,
Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Jabar Siska Gerfianti
mengatakan, selain PCR Portable, pihaknya menyalurkan 15.000 test kit PCR
kepada 27 kabupaten/kota. Menurut ia, PCR Portable didesain untuk fast tracing,
testing, dan treatment.
"Jadi ini bisa
dibawa ke mana-mana, bisa dilakukan diberbagai suhu kamar. Tidak harus minus 20
derajat dan lain-lain sehingga PCR ini bisa digunakan lebih cepat dan kontak
erat dari pasien positif juga lebih cepat dilakukan," kata Siska.
Dengan adanya PCR Portable,
Siska optimistis swab test di Jabar dapat mencapai 50.000 sampel per minggu.
Angka tersebut merujuk standar WHO.
"Untuk mengejar
target pengetesan 50 ribu tes PCR per minggu hingga Jumat malam sampel yang
diperiksa sudah hampir 40 ribu tinggal memaksimalkan hari Sabtu dan Minggu.
Kita yakin bisa melampaui 50 ribu pemeriksaan sampel PCR per minggu,"
ucapnya.
Pewarta: Novi G
Editor : Red
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020