Basuki Tjahaja Purnama. (Gambar: Istimewa) |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Wakil Sekertaris (Wasekjen), Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir agar mencopot Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Andre menilai, selama
menjabat Ahok tidak memperlihatkan kinerja yang baik. Sebaliknya hanya membuat
kegaduhan.
“Pak Presiden Jokowi
yang saya hormati, setelah melihat kinerja dan perilaku saudara Basuki Tjahja
Purnama sebagai Komut Pertamina, saya usulkan ke pak Jokowi dan pak Menteri
Erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan
kegaduhan dan Kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja,” ujar Andre
Rosiade dikutip dari akun twitternya, Rabu (16/9/2020).
Dikutip dari FAJAR.CO.ID,
sebelumnya Ahok atau BTP blak-blakan soal Pertamina dari mulai melobi menteri
BUMN hingga soal gaji direksi.
Ahok mengatakan,
perubahan posisi direksi tidak diketahuinya selaku Komisaris Utama, sebab
direksi Pertamina langsung melobi keada menteri BUMN.
“Ganti direktur bisa
tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga. Direksi-direksi semua
mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan itu menteri,” ujarnya dikutip
dari YouTube, POIN, selasa (15/9/2020)
Ahok juga mengungkap
bahwa direksi, komisaris di Pertamina rata-rata titipan dari
kementerian-kementerian terkait.
Ahok bahkan
mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan dan diganti seperti sistem di
Singapura yang memiliki Temasek Holding.
“Kalau bisa
Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia
Incorporation,” pungkasnya.
BACA Juga: Pertamina Merugi di Tangan Ahok, Pengamat: Bukti Ada Bagi-bagi Kekuasaan
Pewarta: Red.