Tampak orang yang berpakaian putih menghampiri Gatot saat sedang berpidato. (Foto: Istimewa) |
sukabumiNews.net, SURABAYA – Acara yang diadakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibubarkan oleh polisi. Pembubaran acara ini diambil karena munculnya penolakan dari sejumlah orang. Acara KAMI yang dibubarkan ini sedang berlangsung di Kota Surabaya.
Sebelumnya KAMI ingin
mengadakan acara di Gedung Juang 45. Akan tetapi usaha KAMI untuk menggelar
acara di tempat tersebut urung dilakukan karena massa menolak acara ini
berlangsung sudah berada di depan Gedung Juang 45. KAMI kemudian memindahkan
acara di rumah Jabal Nur di Jalan Jambangan Surabaya pada Senin (28/9/2020)
siang.
Acara KAMI pada saat
berlangsung dihadiri oleh salah satu deklatornya yaitu mantan panglima TNI
Gatot Nurmantyo. Kejadian pembubaran acara Kami ini sempat beredar video
singkatnya di kalangan masyarakat.
Dari video tersebut terlihat pada saat Gatot masih berada di podium untuk berpidato, muncul
seseorang berpakaian putih maju juga ke podium. Kepada hadirin yang hadir Gatot
menjelaskan jika orang yang maju ke podium tersebut berasal dari kepolisian.
“Ini bapak ini dari
Polda, dari kepolisian. Saya katakan KAMI ini adalah organisasi yang
konstitusional,” kata Gatot.
Gatot mengikuti
arahan dari kepolisian untuk membubarkan diri asalkan massa yang menolak acara
tersebut dapat dibubarkan juga.
“Kalau polisi minta
dibubarkan, di sana juga bubar di sini bubar. Mari kita bubar ikuti apa yang
disampaikan oleh aparat kepolisian,” ucap Gatot kepada peserta silaturahmi.
Gatot Nurmantyo
meminta peserta acara menghormati instruksi dari kepolisian. “Beliau petugas
adalah pemerintah, kita sama-sama junjung tinggi apa yang beliau laksanakan,”
tuturnya.
Mantan Panglima TNI
itu pun meminta maaf jika acara silaturahmi KAMI ini sampai menimbulkan
demonstrasi. “Mohon maaf kalau mengganggu semua sehingga ada demo di depan.
Terima kasih,” ujar Gatot.
BACA Juga: Gatot Nurmantyo Sebut yang Hadang Acara KAMI Massa Bayaran
Pewarta: Ranch
Editor: Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020