Rizal Ramli. (Foto : dok. suara.com/Nikolaus Tolen) |
Mentan kena sindir lagi, untuk selesaikan masalah kesehatan harus pakai sains bukan voodoo medicine atau ilmu dukun.
sukabumiNews.net,
JAKARTA – Pemerintah dianggap belum serius mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Stimulus yang digelontorkan selama ini, menurut pendapat ekonom Rizal Ramli,
belum sampai ke tataran masyarakat bawah.
Rizal menyebut
Indonesia sudah krisis, bahkan jauh sebelum ada wabah corona. Begitu ada wabah
asal Wuhan, China, kondisinya makin anjlok hingga minus 5,32 persen pada
kuartal II 2020.
Rizal, yang pernah
memiliki pengalaman menggenjot perekonomian Indonesia dari minus 3 persen ke
positif 4,5 persen semasa menjabat menteri ekonomi di awal reformasi, meyakini
masih memiliki kemampuan membawa bangsa ini keluar dari krisis dalam satu
tahun.
"Jadi banyak
cara untuk selesaikan masalah dan ada jalannya kok. Kalau saya sih sederhana,
kasih Rizal Ramli pimpin satu tahun, beres nih krisis," dalam acara
Ngobrol Perkembangan Indonesia Bareng Rizal Ramli secara virtual, baru-baru
ini, dilansir Suara.com.
Dari sisi kesehatan
pun sama. Menurut dia, angka positif corona dan jumlah kematian yang bertambah
setiap harinya bukti dari penanganan pemerintah belum serius.
BACA Juga : Organisasi Sayap PDIP Sambangi Rizal Ramli, Ngeluh Jokowi Kini Sudah Tak Punya Hati
BACA Juga : Organisasi Sayap PDIP Sambangi Rizal Ramli, Ngeluh Jokowi Kini Sudah Tak Punya Hati
Mantan anggota tim
panel PBB ini menyindir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang
merekomendasikan ke masyarakat untuk menggunakan kalung anticorona. Dia
menyebut kalung tersebut abal-abal.
"Untuk
selesaikan masalah kesehatan harus pakai sains bukan voodoo medicine atau ilmu
dukun. Mau sembuh dari corona atau biar enggak kena corona pakai kalung
abal-abal eucalyptus. Bukan begitu caranya," kata dia.
Rizal mengatakan jika
diberi tugas menyelesaikan masalah krisis ini, ekonomi nasional dalam satu
tahun ke depan akan positif.
Bagi dia pengalaman
menjadi menteri di masa lalu yang bisa menaikkan ekonomi nasional dari minus ke
positif, bisa menjadi modalnya.
"Kita bisa kok
balikin ekonomi satu tahun naik lagi ke atas. Saya udah buktikan dulu,"
tutur Rizal.
Sedangkan langkah
pemerintah saat ini yang terus menaikkan jumlah stimulus corona sampai ratusan
triliun lebih banyak untuk pengusaha yang meminta dibantu. Padahal, kata dia,
seharusnya lebih banyak diberikan uang tunai ke rakyat.
"Jadi kelihatan
amatir banget, ini udah 6 bulan, tapi belum banyak yang bantu ekonomi rakyat.
Anehnya stimulusnya terus naik dari Rp600 triliun, terus Rp700 triliun. Masa
tiap minggu naik? Ini magic atau bagaimana? Artinya yang ngomong ngasal. Mereka
ngomong karena dilobi pengusaha gede," kata dia.
BACA Juga : Ramalan Rizal Ramli Kembali Terbukti, PLN Kini Menanggung Utang Rp 500 T
BACA Juga : Ramalan Rizal Ramli Kembali Terbukti, PLN Kini Menanggung Utang Rp 500 T
Sumber : Suara.com
Editor : Red
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020