Kades Kebon Manggu menceritakan Tugu Letkol RA Kosasih di Kampung Padaraang Gunungguruh. |
Ketua (PK KNPI) Pengurus Kecamatan Gunungguruh, Sayyid Agil mengatakan, kegiatan yang dilakukan organisasi yang di pimpinnya bertujuan untuk menjaga situs bersejarah yang keberadaanya dianggap nyaris terlupakan oleh generasi milenial saat ini.
sukabumiNews.net,
GUNUNGGURUH – Kegiatan yang dilasanakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia
(PK KNPI) Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi dalam menyambut peringatan
Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75 patut diacungi jempol.
Pasalnya, Organisasi
yang anggotanya didominasi oleh kaum milenial ini memilih melakukan bakti
sosial(baksos) dengan membersihkan situs bersejarah perjuangan Pahlawan
Sukabumi, yakni Tugu Letkol RA Kosasih, di Kampung Padaraang RT 002/011, Desa
Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Ketua PK KNPI Kecamatan
Gunungguruh, Sayyid Agil mengatakan, kegiatan yang dilakukan organisasi
yang di pimpinnya bertujuan untuk menjaga situs bersejarah yang keberadaanya dianggap nyaris terlupakan oleh generasi milenial saat ini.
“Selain kondisi situs
ini sudah sangat kusam dan ditumbuhi tanaman liar, situs tugu Letkol RA Kosasih
ini juga sudah usang tergerus oleh usia. Oleh karena itu kami melakukan bakti
sosial untuk membersihkannya karena seperti diketahui situs ini merupakan bukti
perjuangan Pahlawan Sukabumi Raden Ahmad Kosasih," kata Sayyid kepada
sukabumiNews.net, sesuai kegiatan, (16/8/2020).
BACA Juga : HUT KNPI ke-47, Ketua PK KNPI Gunungguruh : Pemuda Harus Mampu Bergerak Membuat Perubahan
BACA Juga : HUT KNPI ke-47, Ketua PK KNPI Gunungguruh : Pemuda Harus Mampu Bergerak Membuat Perubahan
Dijelaskan Sayyid bahwa
kegiatan yang dipimpinnya melibatkan seluruh jajaran pengurus dan anggota KNPI,
OKP dan Karang Taruna se-Kecamatan Gunungguruh, serta Kades Kebonmanggu yang
merupakan mantan Anggota TNI.
Dikatakan Sayyid, kegiatan
yang dilaksanakannya ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi bahwa Situs RA
Kosasih merupakan tempat menyelam dan merencanakan pejuang Sukabumi dalam
merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Jadi Tugu
Kosasih merupakan tempat penyelaman. Artinya tempatnya bersembunyi dari
kepungan lawan. Dan di sinilah para pejuang di masa lampau menyusun kekuatan
untuk menyerang dalam keadaan lemah dan menyelam ketika mendapat serbuan
penjajah karena tidak terdeteksi dari radar para penjajah baik udara maupun
darat," jelasnya.
Sayyid mengungkapkan,
Tugu Letkol RA Kosasih juga merupakan tempat patilasan atau tempat merencanakan
agenda besar perjuangan masyarakat Sukabumi dalam menghalau penjajah salah
satunya Bojongkokosan.
BACA Juga : Pahlawan Sukabumi yang Terlupakan
BACA Juga : Pahlawan Sukabumi yang Terlupakan
"Di tempat ini
pun, para pejuang merencanakan strategi untuk menghalau penjajah dalam
peristiwa Bojongkokosan dan Tragedi Gekbrong. Maka dari itu sudah sepatutnya
kita harus merawat tugu ini sebagaimana menghormati nilai-nilai luhur
perjuangan," terang Sayyid.
Ditempat yang sama, mantan
TNI yang kini aktif menjabat sebagai seorang Kades Kebonmanggu, Rasnita
membenarkan tentang keberadaan sejarah tugu tersebut sebagaimana yang
diungkapkan oleh Ketua KNPI Kecamatan Gunungguruh.
Bahkan kata Rasnita,
Tugu RA Kosasih ini merupakan tempat pejuang Sukabumi merencanakan serangan
balik kepada para penjajah yang pada masa perjuangan ingin menduduki Sukabumi.
"Situs Letkol
Kosasih tempat para pejuang merencanakan strategi untuk menghalau
serangan-serangan daripada penjajah Belanda. Dalam hal inilah Panglima VI,
Kodam Siliwangi, Letkol Raden Ahmad Kosasih yang menjadi pelopornya. Di tugu
ini juga lah tempat pejuang menghalau pasukan penjajah yang hendak berangkat ke
Bandung," ujar Rasnita.
BACA Juga : 74 Tahun Pertempuran Bojongkokosan, Indonesia Pecundangi Tentara Sekutu Inggris
BACA Juga : 74 Tahun Pertempuran Bojongkokosan, Indonesia Pecundangi Tentara Sekutu Inggris
Lebih lanjut Rasnita menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dipelopori oleh KNPI Kecamatan Gunungguruh itu. Rasnita juga berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh KNPI ini menjadi titik awal agar ke depan ada perhatian dari dinas terkait supaya lebih memperhatikan situs ini untuk dilestarikan.
"Saya sebagai
kepala Desa Kebonmanggu mengucapkan terimakasih kepada KNPI Gunungguruh, semoga
menjadi titik awal dalam memelihara situs bersejarah ini. Saya berharap KNPI
bisa menjadi pelopor dalam mengisi kegiatan positif sebagaimana sejarah pemuda
pada masa perebutan kemerdekaan Republik Indonesia yang dideklarasikan melalui
Sumpah Pemuda," pungkasnya.
BACA Juga : Sambut Hari Sumpah Pemuda, PAC PP Lembursitu Gelar Seminar dan Santuan
BACA Juga : Sambut Hari Sumpah Pemuda, PAC PP Lembursitu Gelar Seminar dan Santuan
Pewarta : Azis
Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020