Setukpa Lemdikpol Sukabumi melalui RS Bhayankara Setukpa Sukabumi menggelar khitanan massal. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, hadir di acara kegiatan sosial yang digelar pada Sabtu, (29/8/2020). |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi melalui Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Setukpa Sukabumi kembali menggelar kegiatan bakti sosial khitanan massal gratis.
Kegiatan ini
dilaksanakan secara langsung di RS Bhayangkara Setukpa jalan Aminta Azmali
Trip, Kota Sukabumi Jawa Barat pada Sabtu (29/8/2020).
"Ini merupakan
kegiatan prosesi lanjutan dari sebelumnya melaksanakan operasi bibir sumbing
secara gratis, karena kita juga banyak momen-momen yang harus diperingati
antara lain hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, HUT Bhayangkara,
HUT Polwan dan HUT Bhayangkari yang harus kita rayakan" kata Kepala
Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol. Mardiaz kepada sukabumiNews, Sabtu.
BACA: Sebanyak 12 Pasien Berhasil Jalani Operasi Bibir Sumbing Gratis RS Bhayangkara Setukpa Polri Sukabumi
BACA: Sebanyak 12 Pasien Berhasil Jalani Operasi Bibir Sumbing Gratis RS Bhayangkara Setukpa Polri Sukabumi
Lebih lanjut Mardiaz menjelaskan bahwa pihaknya saat ini melaksanakan Khitanan massal gratis kepada 185 orang peserta masyarakat kurang mampu yang berasal dari Kota/Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
"Seperti tadi
yang sudah di sampaikan oleh Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, kita akan
mendukung pencegahan Covid-19, karena sesuai dengan inpres No. 6 tahun 2020
tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam
Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019,” terangnya.
“Sebagai unsur
pertama untuk mendukung pemerintah daerah, dalam rangka menyosialisasikan
pencegahan, penanganan dan pengendalian Covid-19 ini dan Setukpa Lemdikpol
Sukabumi akan bekerjasama dengan pihak Pemkot dan Pemkab, Kodim, dan Polres,"
sambungnya.
Dikatakan Mardiaz
bahwa RS Bhayangkara Setukpa memiliki tenaga medis yang lebih paham serta memiliki
pengalaman bagaimana cara pengendalian dan penanganannya. “Akan kita tularkan
pengalaman itu kepada masyarakat Sukabumi,” sambungnya.
Lebih lanjut Mardiaz mengatakan,
dulu Setukpa mempunyai imej sebagai Klusters pertama yang cukup besar di
Indonesia. Namun, Alhamdulillah, ucap Mardiaz, dengan kegigihan dari tenaga
medis dan pengalamannya, yang dulunya semua positif, kini sudah sehat kembali.
“Bahkan ada yang 7
kali hingga 18 kali melakukan tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) hasilnya
positif, kini semuanya sudah dinyatakan sehat serta dinyatakan negatif," jelasnya.
“Nanti kita melihat
sebanyak mana atau pun seberapa banyak kegiatan yang dilakukan, tentunya kita
akan bentuk tim yang tergabung seluruhnya dan tentunya tim medis siap,"
pungas Brigjen Pol Mardiaz.
BACA Juga: Ratusan Siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi Donorkan Darah ke PMI
BACA Juga: Ratusan Siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi Donorkan Darah ke PMI
Pewarta : Raden
Subayu
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020