Adni, pemilik Rutilahu yang roboh |
sukabumiNews.net,
NAGRAK – Sebuah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berlokasi Kampung Cimande
Hilir, Rt 04, RW 07, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi ambruk
secara tiba-tiba.
Akibat insiden ini,
penghuni RTLH yang diketahui merupakan pasangan suami istri (pasutri) berusia
lanjut bernama Hapi (71) dan Adni (65) nyaris tertimpa reruntuhan.
Petugas
Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miki mengatakan, peristiwa
tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB. Adapun penyebabnya karena rumah
tersebut sudah cukup tua. Tiang-tiang penyangganya pun sudah banyak yang
keropos.
"Ya memang rumah
tersebut sudah tua, tampilan fisiknya pun sudah cukup mengkhawatirkan," ujar
Miki kepada sukabumiNews melalui WhatsApp, Senin (31/8/2020).
BACA Juga: Dua Bangunan Rumah Milik Warga Kp Rawasalak Ambruk Tertimpa Longsor
BACA Juga: Dua Bangunan Rumah Milik Warga Kp Rawasalak Ambruk Tertimpa Longsor
BACA Juga: Atap Bangunan SDN Cijoho Tegal Buled Ambruk
Miki menjelaskan, rumah tersebut sebetulnya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan program ruang tidak layak huni (RTLH). Namun, belum sempat terealisasi rumahnya sudah terlanjur ambruk.
Miki menjelaskan, rumah tersebut sebetulnya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan program ruang tidak layak huni (RTLH). Namun, belum sempat terealisasi rumahnya sudah terlanjur ambruk.
"Katanya sudah
terdata tapi belum sempat dibangun sudah keburu ambruk. Pada saat ambruk,
penghuni bisa menyelamatkan diri bergegas keluar rumah. Hal ini sudah kita
laporkan kepada Dinas Sosial, BPBD dan Desa Kalaparea untuk
ditindaklanjuti," singkatnya.
Sementara, Adni
mengaku sudah merasakan tanda-tanda bakal ambruknya rumah itu. Sebelum ambruk,
Ia mendengar suara retakan yang cukup keras.
"Sekitar jam
02:00 WIB sudah mulai terdengar suara retakan. Tapi saya tidak menyangka bakal
ambruk sekarang," ujarnya.
Dikatakan Adni, ia
bersama suaminya bisa selamat dari peristiwa tersebut karena sengaja keluar
rumah lantaran khawatir dengan suara retakan. Sebelum rumahnya ambruk, ia
bersama suaminya sempat berusaha memperbaikinya.
"Saya keluar
sama suami karena mau pasang ganjel karena kelihatannya tiangnya mau runtuh.
Tapi pas mau di ganjel (ditopang), eh rumahnya malah roboh,” pungkasnya.
BACA Juga: Sebuah Rumah Ambruk Diterjang Hujuan Deras dan Angin Topan
BACA Juga: Dua Rumah Warga Kelurahan Sriwedari Hampir Roboh Tergerus Air Sungai Cibandung
BACA Juga: Sebuah Rumah Ambruk Diterjang Hujuan Deras dan Angin Topan
BACA Juga: Dua Rumah Warga Kelurahan Sriwedari Hampir Roboh Tergerus Air Sungai Cibandung
Pewarta : Azis
Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020