Gubernur Beirut Marwan Abbout. (Foto : NewsBeezer) |
sukabumiNews.net, LEBANON – Ledakan
besar yang terjadi di negara Lebanon pada Selasa (4/8/2020) menewaskan 70
warganya dan menghancurkan kota. Melihat hal ini, Gubernur Beirut, ibukota
Lebanon, Marwan Abboud tak bisa menahan kesedihan akibat bencana ini.
Marwan Abboud mengaku belum pernah melihat ledakan
sedahsyat itu dalam hidupnya. Ia juga menyatakan hari berkabung nasional atas
bencana tersebut.
“Saya tak pernah
melihat kehancuran seperti ini. Ini adalah petaka nasional. Ini adalah bencana bagi
Lebanon,” kata Abboud dalam video wawancara bersama Sky News Arabia, Rabu
(5/8/2020).
Abboud beranggapan
bahwa ledakan ini mirip dengan ledakan yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki.
“Ada kebakaran di
awal, setelah ledakan terjadi, yang penyebabnya kita tidak tahu” kata Abboud.
Abboud juga merasa
terpukul dengan penderitaan yang harus dialami rakyat Lebanon. Dia tak bisa
lagi menyembunyikan tangisnya di depan para wartawan. Namun Abboud mengatakan
agar rakyat Lebanon bersatu dan tetap kuat.
Sementara itu,
Pejabat tinggi Lebanon menyebut jika amonium nitrat yang biasa digunakan dalam
pupuk dan bom, tersimpan selama bertahun-tahun di tempat ledakan, kemungkinan
menjadi penyebab ledakan dahsyat di Beirut.
Sedikitnya 73 orang
tewas dan ribuan cedera dalam ledakan hebat yang mengguncang kawasan pelabuhan
di ibu kota Beirut hari Selasa (4/8/2020).
Kata Menteri
Kesehatan Hamad Hasan, lebih dari 3.700 orang lainnya cedera dalam ledakan yang
mengakibatkan kerusakan luas di kota itu.
Pejabat Palang Merah
Lebanon George Kettaneh mengatakan petugas bantuan sedang berusaha
menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah gedung atau bangunan yang
runtuh.
Foto-foto menunjukkan
banyak kerusakan dan kaca-kaca jendela yang pecah beberapa kilometer dari pusat
ledakan.
Belum ada laporan
pasti tentang penyebab ledakan, tapi media lokal mengatakan lokasi kejadian
adalah tempat penyimpanan kembang api.
Ledakan itu juga
terjadi ketika Lebanon sedang mennghadapi krisis ekonomi dan keuangan gawat
dalam beberapa dekade, ditengah meningkatnya ketegangan antara Hisbullah dan
Israel di perbatasan.
BACA Juga : Investigasi Awal Ungkap Faktor Pemicu Ledakan Dahsyat di Beirut
BACA Juga : Investigasi Awal Ungkap Faktor Pemicu Ledakan Dahsyat di Beirut
SUMBER: ISLAMPOS
Editor : Red
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020