Kantor BKD Mamberamo Raya yang dibakar massa karena kecewa dengan pengumuman CPNS formasi 2018. (Facebook Gam Mamra/Antara) |
sukabumiNews.net,
JAYAPURA – Ratusan warga yang dinyatakan tidak lulus tes Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 mengamuk hingga melakukan pengerusakan dan
pembakaran pada kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Memberamo Raya,
Papua.
Kabid Humas Polda
Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa menyatakan, aksi anarki tersebut terjadi setelah
dalam rangkaan aksi unjuk rasa tidak ada panitia dapat ditemui massa.
"Akibat tak
kunjung berhasil menemui panitia, warga melakukan aksi anarkis dengan cara merusak
sejumlah fasilitas kantor BKD dan beberapa kantor milik pemerintah daerah yang
ada di sekitarnya, bahkan hingga berujung pada aksi pembakaran kantor
BKD," kata Kamal dalam keterangannya, sebagaimana dilansir RRI, Jumat
(28/8/2020).
Ratusan warga yang dinyatakan tidak lulus tes CPNS formasi tahun 2018. |
“Pengrusakan dan pembakaran diduga dilakukan ratusan warga yang tidak berhasil lulus seleksi penerimaan CPNS formasi tahun 2018 yang baru saja diumumkan melalui laman resmi milik Pemda Mamberamo Raya. Massa mulai berdatangan sekitar pukul 10.00 Wit," imbuhnya.
Kamal mengungkapkan,
melihat situasi tersebut, Kapolres Mamberamo Raya segera bertindak cepat dengan
berupaya memenangkan massa, agar aksi anarkis tidak semakin meluas dan
menimbulkan kerusakan yang lebih besar.
"Beruntung
sesaat setelah membakar kantor BKD, massa berangsur-angsur meninggalkan tempat
kejadian, meskipun ada beberapa oknum warga yang masih berupaya melakukan
pengerusakan, namun berhasil dicegah oleh aparat keamanan," kata Kamal.
Lebih lanjut, Kamal
menilai, sangat disayangkan adanya aksi pembakaran kantor BKD, sebab kantor itu
adalah fasilitas publik milik pemerintah yang akan sangat menunjang kegiatan
pembangunan di kabupaten tersebut.
Namun demikian, ia
juga mengaku, kecewa dengan panitia yang tidak berkomunikasi perihal rencana
pengumuman hasil seleksi CPNS, ditambah lagi dengan perilaku sejumlah oknum
pejabat yang sama sekali enggan bertemu massa guna menjelaskan perihal hasil
seleksi CPNS.
“Sangat disesalkan
adanya aksi pembakaran ini, sebab kantor BKD kan fasilitas publik, tidak boleh
asal main bakar. Kami juga sangat sesalkan tidak adanya tembusan ke pihak
Kepolisian perihal rencana pengumuman hasil seleksi CPNS, dan ditambah dengan
tidak adanya pejabat yang mau menemui massa dan menjelaskan perihal hasil
seleksi CPNS, sehingga berujung aksi pengrusakan dan pembakaran,” ujarnya.
Pantauan lokasi, saat
ini situasi di Kabupaten Mamberamo Raya sudah aman dan terkendali, namun aparat
Kepolisian dan TNI setempat masih melakukan penjagaan, guna mengantisipasi hal
hal yang tidak diinginkan, termasuk mengamankan perkantoran pemerintahan
setempat.
BACA Juga : Formasi CPNS 2019 untuk 67 Kementerian/lembaga dan 461 Pemerintah Daerah
BACA Juga : Formasi CPNS 2019 untuk 67 Kementerian/lembaga dan 461 Pemerintah Daerah
Pewarta: KBRN
Editor: Red
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020