Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi ketika Wawancara dengan awak media di ruang kerjanya. |
sukabumiNews.net,
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi belum bisa memastikan
mengenai wancana akan dibukanya kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap
muka di sekolah-sekolah yang ada di wilayah pemerintahannya.
Pemerintah kota
Sukabumi masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
"Pembahasan
wacana dibukanya kembali KBM tatap muka sudah dilakukan. bersama Wakil Presiden
Republik Indonesia. Menteri Pendidikan dan Gubernur Jawa Barat bersepakat bahwa
pada 13 Juli mendatang belum dilaksanakan KBM tatap muka," ungkap Wali
Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi kepada wartawan Jum'at.
Dalam pembahasan
tersebut kata Achmad Fahmi, diperoleh hasil bahwa KBM masih belum bisa
dilaksanakan lantaran masih ada indikator-indikator yang harus disinkronkan
antara pemerintah daerah, Provinsi dan Kementerian.
“Sehingga saat ini
kami masih melakukan sinkronisasi belajar tatap muka,” jelasnya.
Seperti diketahui,
Pemkot Sukabumi sudah menawarkan beberapa alternatif sistem dan sarana kepada
Menteri Pendidikan untuk menunjang belajar tatap muka. Namun, saat ini hasilnya
masih dikaji Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Pak Menteri
menyampaikan akan melakukan konsultasi terlebih dahulu. Sehingga, pada Rabu
(8/7) lalu Pak Mentri, Pak Gubernur dengan kami bersepakat pembelajaran yang
dilaksanakan pada 13 Juli mendatang masih tetap dilakukan belajar dari rumah
(BDR)," lanjutnya.
BACA Juga : Pelaksanaan PKBM SMAN 4 Kota Sukabumi Dinilai Mendikbud Sebagai Role Model Secara Nasional
BACA Juga : Pelaksanaan PKBM SMAN 4 Kota Sukabumi Dinilai Mendikbud Sebagai Role Model Secara Nasional
Akan tetapi kata
Fahmi, Mentri Pendidikan berkeinginan kuat, bahwa ingin menjadikan Kota
Sukabumi sebagai pilot projek pelaksanaan belajar tatap muka. Oleh karena itu
tutur Fahmi, Pemkot Sukabumi berupaya mendorong agar persiapan belajar tatap
muka bisa dilaksanakan secara maksimal.
"Kita pun sudah
melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di SMKN 2 Sukabumi. Sekolah lainnya
pun tetap kita persiapkan tapi belum untuk dilaksanakan KBM tatap muka pada 13
Juli mendatang. Kita masih menunggu Kementerian dan Provinsi memberikan lampu
hijau," ungkapnya.
Lebih lanjut Fahmi menjelaskan,
berdasarkan laporan dan hasil verifikasi cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi
Jawa Barat, sebanyak 51 sekolah di Kota Sukabumi sudah menyatakan kesiapan dan
segera memasuki proses verifikasi Gugus tugas Covid-19 tingkat kota.
"Selanjutnya
pada hari Senin, (13 Juli mendatang) tim Gugus Tugas tingkat Kota akan
melakukan verifikasi untuk memastikan apakah sarana dan prasarana belajar tatap
muka sesuai protokol kesehatan," pungkasnya.
BACA Juga : Kasus Positif COVID-19 Kota Sukabumi Bertambah 3, Masyarakat Masih Diminta Tetap Waspada
BACA Juga : Kasus Positif COVID-19 Kota Sukabumi Bertambah 3, Masyarakat Masih Diminta Tetap Waspada
Pewarta : Azis
Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020