Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar. |
Pernyataan Akar
muncul selama pertemuan dengan Kepala Staf Turki Yasar Gulder dan personel
militer yang ditempatkan di Libya dalam konteks dukungan negaranya untuk
Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui secara internasional.
Akar menambahkan
bahwa Mesir menghasut “konfrontasi yang melanggar hukum” dan berusaha untuk
“melakukan sesuatu sendiri, tetapi semua yang dilakukannya tidak berlaku.”
Menteri Pertahanan
Turki mencatat bahwa Kairo tidak memberikan kontribusi serius untuk mencapai
solusi atau memperkuat persatuan dan solidaritas di antara rakyat Libya tetapi
sedang mengejar “kepentingannya sendiri”.
“Niat mereka jelas,”
katanya.
Sebaliknya, Turki
aktif di Libya atas undangan GNA yang diakui secara internasional dan
berdasarkan perjanjian bilateral antara Ankara dan Tripoli.
Bulan lalu, pasukan
militer yang berafiliasi dengan GNA mengakhiri serangan selama setahun di
Tripoli yang diluncurkan oleh pasukan militer swadaya yang didukung Mesir.
BACA Juga : Turki Pasok Kelompok Pejuang Oposisi di Baratlaut Suriah dengan Senjata Canggih
BACA Juga : Turki Pasok Kelompok Pejuang Oposisi di Baratlaut Suriah dengan Senjata Canggih
Pewarta : Fath/Arrahmah
Editor : Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020