sukabumiNews.net, KUDUS
– Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, turut ambil bagian dalam mendisiplinkan
warga setempat mematuhi protokol kesehatan dengan memberikan hukuman kepada
pengendara yang tak memakai masker dengan menghafalkan teks Pancasila.
Meskipun pemkab
setempat sering mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan,
ternyata masih ada yang melanggar karena dalam operasi patuh candi yang digelar
Satlantas Polres Kudus di Alun-Alun Kudus, Jumat, dijumpai delapan pengendara
yang tidak bermasker.
"Kami
menghentikan delapan pengendara, mulai dari sepeda motor, tukang becak, hingga
sopir angkutan, karena kedapatan tidak memakai masker," kata Kanit
Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Kudus
Iptu Sri Sulistiyono saat memimpin "Operasi Patuh Candi".
Dari jumlah sebanyak
itu, kata dia, tercatat ada lima orang yang diberi masker karena lupa tidak
membawa kain penutup mulut dan hidung
itu dengan alasan buru-buru.
"Karena sifatnya
hanya pembinaan, pengendara itu hanya diingatkan dan diberi peringatan,"
ujarnya.
Pengendara yang tidak
memakai masker juga mendapatkan hukuman menghafalkan Pancasila. Namun, tidak
semuanya bisa menghafal karena ada tiga orang yang tidak bisa menghafalkan
Pancasila.
Salah satunya, Mustar
(sopir angkutan kota) mengakui tidak hafal Pancasila karena lupa.
Terkait dengan
masker, dia mengaku memiliki masker di rumah namun lupa membawanya saat kerja.
Ada pula yang lupa
memakai masker meskipun sudah membawa dan hanya menyimpannya di dalam saku
celana.
Tingkat kedisiplinan
warga Kudus dalam mematuhi protokol kesehatan dinilai oleh Pelaksana Tugas
Bupati Kudus M. Hartopo mulai menurun, menyusul kesalahpahaman dalam memahami
arti normal baru.
"Masyarakat
memandangnya benar-benar memasuki kehidupan normal sehingga terkesan
mengabaikan meskipun masih ada yang tetap disiplin mematuhi protokol
kesehatan," katanya.
Berdasarkan pantauan
di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional maupun pusat kota, masih ditemukan
warga yang tidak memakai masker.
Bahkan, pasar
tradisional di Kudus yang tersedia petugas pun masih tetap ada yang tidak
memakai masker saat masuk ke pasar.
Sementara itu, jumlah
kasus penyakit virus corona di daerah ini makin bertambah, atau mencapai 635
kasus terkonfirmasi positif corona, sebanyak 480 kasus di antaranya dari dalam
wilayah dan 155 kasus dari luar wilayah.
BACA Juga : Polres Sukabumi Kota Hari Ini Mulai Menggelar Operasi Patuh Lodaya 2020
BACA Juga : Polres Sukabumi Kota Hari Ini Mulai Menggelar Operasi Patuh Lodaya 2020
Pewarta : ANTARA
Editor: Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020