Masjid Hagia Sophia. (Foto : search Google) |
sukabumiNews.net, ANKARA
– Para pemimpin komunitas Muslim dari seluruh dunia menyambut baik keputusan
Turki untuk mengembalikan ikon Istanbul, Hagia Sophia, menjadi masjid, dan
mengucapkan selamat kepada Presiden Recep Tayyip Erdoğan atas langkah tersebut.
Melalui surat dan
telepon ke Ali Erbaş, kepala Kepresidenan Urusan Agama Turki (Diyanet), para
pemimpin berterima kasih kepada Presiden Erdogan dan memuji pembukaan kembali
Hagia Sophia sebagai masjid, sebagaimana Daily Sabah.
Dalam sebuah
panggilan telepon pada Ahad (19/7/2020) lalu Allahshukur Pashazadeh, ketua
Dewan Agama Kaukasus, memberikan ucapakan selamat kepada Erbaş atas langlah
Turki.
Sepucuk surat juga datang
dari Rateb Jneid, kepala Federasi Dewan Islam Australia, menyampaikan
dukungannya untuk keputusan tersebut.
BACA Juga : Hagia Sophia Adalah Medan Pertempuran Politik Terbaru Erdogan
Dalam sebuah surat atas nama Dewan Komunitas Agama Muslim Lithuania, Mufti Aleksandras Beganskas Lithuania mengatakan: “Kami percaya bahwa masjid yang diberkati ini, yang merupakan simbol taudih, akan merangkul semua umat manusia tanpa memandang agama, bahasa, ras dan sekte di bawahnya,” katanya.
BACA Juga : Hagia Sophia Adalah Medan Pertempuran Politik Terbaru Erdogan
Dalam sebuah surat atas nama Dewan Komunitas Agama Muslim Lithuania, Mufti Aleksandras Beganskas Lithuania mengatakan: “Kami percaya bahwa masjid yang diberkati ini, yang merupakan simbol taudih, akan merangkul semua umat manusia tanpa memandang agama, bahasa, ras dan sekte di bawahnya,” katanya.
Langkah Erdogan untuk
membuka Situs Warisan Dunia UNESCO untuk tempat ibadah juga merupakan tanda
pembebasan Masjid Al-Aqsa Yerusalem dari penjajahan, bunyi sepucuk surat dari
Asosiasi Cendekiawan Palestina di Luar Negeri.
Dalam suratnya,
Asosiasi Cendekiawan Maroko memberi selamat kepada Mahkamah Agung Turki,
seluruh rakyat, dunia Islam, dan Presiden Erdogan karena memutuskan untuk
membuka kembali Hagia Sophia untuk tempat ibadah.
Sheikh Ahmad bin
Hamad al-Khalili, mufti besar Kesultanan Oman; Abdel-Hadi al-Agha, wakil
menteri Kementerian Agama Palestina dan Sheikh Maulana Shabbir Saloojee, rektor
Darul Uloom Zakariyya, sebuah universitas Islam di Lenasia, Afrika Selatan,
juga berterima kasih kepada Erdogan dan memuji keputusan tersebut.
BACA Juga : Pemimpin Gereja Rusia: Seruan Mengubah Hagia Sophia Menjadi Masjid Adalah "Ancaman" bagi UmmatKristen
BACA Juga : Pemimpin Gereja Rusia: Seruan Mengubah Hagia Sophia Menjadi Masjid Adalah "Ancaman" bagi UmmatKristen
Pewarta : Ameera/Arrahmah
Editor : Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020