Rupiah (Foto: Shutterstock). |
sukabumiNews.net,
JAKARTA – Pemerintah bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) mengenalkan Digital
Kredit UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) atau DigiKU. Adapun program untuk
menyalurkan kredit kepada pelaku UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital.
Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dengan
adanya program DigiKU adalah bentuk nyata hadirnya Himbara untuk UMKM.
Sebelumnya,
pemerintah telah meluncurkan gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk
mendorong akselerasi dan perkembangan pelaku UMKM ke ekosistem digital.
"Melalui inovasi
program ini bantuan modal finansial senilai Rp4,2 triliun akan disalurkan bagi
1 juta UMKM yang ada dalam eko sistem digital dan angka ini saya pikir bisa
kita tambah lagi sejalan dengan penyerapan yang dilakukan oleh UMKM," ujar
Luhut dalam Webinar, Jumat (17/7/2020).
Luhut menambahkan,
program ini akan menyelaraskan basis data mitra UMKM pada ekosistem digital
yang berbasis data nasabah yang dimiliki Himbara.
"Keselarasan data
ini akan memudahkan dan mempercepat proses pengajuan dan persetujuan kredit
bagi UMKM hanya dalam waktu 15 menit," kata dia.
Luhut berharap dengan
diluncurkan DigiKU dapat memberikan manfaat kepada seluruh pelaku UMKM di
seluruh pelosok negeri.
"Dengan
demikian, peran vital UMKM sebagai penopang dan perekat ekonomi nasional dapat
terus berjalan," ucapnya.
Sebelumnya, PT Bank
Mandiri Tbk (BMRI) terus berinovasi untuk mendukung sektor usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM). Terkait hal itu, Bank Mandiri menyiapkan solusi pembiayaan
yang cepat dan aman melalui kerjasama dengan sejumlah platform e-commerce dan
teknologi finansial (tekfin) peer to peer (P2P) untuk memperkuat permodalan
pelaku UMKM dan memitigasi dampak pandemi covid-19.
Direktur Hubungan
Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, penyaluran kredit via platform
digital yang telah diinisasi perseroan sejak 2018 merupakan salah satu inovasi
strategi bisnis yang diterapkan untuk mendukung pencapaian keinginan Bank
Mandiri menjadi modern digital bank di tanah Air.
"Sebagai bentuk
dukungan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah, kami siap
meningkatkan penyaluran kredit digital secara channeling ini dengan merangkul
lebih banyak lagi platfom online," kata Donsuwan.
BACA Juga : Pemerintah Kucurkan Anggaran UMKM Senilai Rp2,8 Triliun untuk 12 Juta Pelaku UMKM
BACA Juga : Pemerintah Kucurkan Anggaran UMKM Senilai Rp2,8 Triliun untuk 12 Juta Pelaku UMKM
Editor :
Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS
2020