KH Fajar Laksana (menggunakan tongkat) meneliti batu tumpukan yang disinyalir merupakan benda-benda kuno. |
sukabumiNews.net,
CIANJUR – Tim Napak Tilas Nyucruk Galur Mapay Situs Museum Prabu
Siliwangi Sukabumi melakukan eksvakasi berbagai benda purbakala di sebuah
lembah yang lokasinya tidak jauh dari Istana Kepresidenan Cipanas, Kabupaten
Cianjur pada Rabu (17/06/2020).
Dari hasil napak
tisa, Tim yang dipimpin pengelola Museum Prabu Siliwangi KH. M Fajar Laksana
itu berhasil menggali dan mengevakuasi benda-benda kuno di wilayah tersebut.
“Kami diundang untuk
datang ke sini oleh pengurus Lembah Pasirsumbul untuk menggali dan meneliti
lebih lanjut situs cagar budaya di sini,” kata KH. M Fajar Laksana kepada
sukabumiNews, Rabu.
Dijelaskan Fajar, Tim
Napak Tilas yang dipimpinnya telah menggali dan meneliti berbagai benda kuno
seperti batuan bertumpuk atau punden berundak, batu berbentuk kapak, batu lumpang,
batu menhir, batu dolmen, serta manik -manik perhiasan, dan fosil kayu.
”Tadinya benda benda
ini akan dibawa ke Sukabumi, namun kami memutuskan untuk datang ke sini.
Selanjutnya pemerintah daerah dapat menindaklanjuti temuan situs baru ini,” jelas
Fajar.
Dikatakan Fajar, penelitian
dan penggalian benda kuno yang dilakukan Tim Napak Tilas dari Musium Prabu
Siliwangi Sukabumi ini tepatnya dilakukan di Pasir Sumbul yang terletak di
Kampung Parabon Pojok, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
“Untuk penggalian
lebih jauh diperlukan campur tangan pemerintah daerah setempat. Kami menduga
tempat ini merupakan situs budaya di masa lampau,” tambahnya.
Sementara, kata Fajar,
pihaknya hanya memfasilitasi guna membuka dan melihat adanya dugaan situs baru cagar
budaya di wilayah Cipanas Cianjur tersebut.
Pengelola Musium
Prabu Siliwangi itu berharap, Pemkab Cianjur bersama masyarakat setempat, memelihara
dan melestarikan lokasi tersebut.
Pewarta : Gilang
Ramadhan
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020