Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. |
sukabumiNews.net, JAKARTA
– Berdasarkan hasil uji laboratorium dari tes realtime-PCR maupun tes cepat
molekuler (TCM), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 24 jam terakhir, masih bertambah.
Juru Bicara Pemerintah
untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan
sebanyak 21.589 spesimen terdapat tambahan kasus baru sebanyak 1.385 orang.
"Hasil
pemeriksaan ini kita mendapatkan kasus 1.385 orang, sehingga kemudian totalnya
menjadi 52.812 orang," kata Yuri dalam keterangganya di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Yuri mengungkapkan,
kasus COVID-19 ini telah tersebar di 448 Kabupaten/Kota pada 34 Provinsi di
Indonesia.
Adapun 5 provinsi
dengan tambahan kasus tertinggi diantaranya, Provinsi Jawa Timur dengan
tambahan 277 kasus baru, DKI Jakarta 203 kasus, Jawa Tengah 197 kasus, Sulawesi
Selatan 146 kasus, dan Bali 106 kasus.
Sementara itu, untuk
jumlah pasien dinyatakan sembuh bertambah 576 orang sehingga total menjadi
21.909 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 37 orang sehingga totalnya
menjadi 2.720 orang.
Yuri mengatakan,
sumber penularan masih berada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu tak
henti-hentinya Ia mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol
kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Oleh karena
itu, mari kita bersama-sama untuk bisa menerapkan protokol kesehatan sebagai
pedoman agar kita aman dari kemungkinan tertular COVID-19," tandasnya.
BACA : Rekor Corona Terbaru, 1.241 Pasien Positif Covid-19 Indonesia, Jatim, DKI dan Jateng Sumbang Kasus Tertinggi
BACA : Rekor Corona Terbaru, 1.241 Pasien Positif Covid-19 Indonesia, Jatim, DKI dan Jateng Sumbang Kasus Tertinggi
Pewarta : KBRN/DM
Editor : Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020