sukabumiNews.net,
SURADE – Kepala Cabang (Kacab) Kantor Pos dan Giro Kecamatan Surade, Asep, blak-blakan
soal biaya pengiriman paket bantuan sembako yang diterimanya dari Provinsi Jawa
Barat dan didistribusikannya ke setiap desa di Wilayah Kecamatan Surade
Kabupaten Sukabumi.
Asep mengungkapkan, Paket
sembako yang diterimanya kemudian disistribusikan melalui Kecamatan Surade dan
transit di Aula Kantor Kecamatan Surade, lantaran Kantor Pos Cabang Surade
tidak memungkinkan untuk menyimpan bansos tersebut.
“Di kecamatan, selanjutnya
dijemput oleh para relawan dari dari setiap desa penerima bantuan, dan didistribusikan
oleh para relawan kepada masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM),” ulas Asep
kepada sukabumiNews ketika ditemui di kantornya, Senin (08/06/2020).
Terkait biaya
operasional untuk para relawan yang disertai surat dari kepala desa dan lurah
masing-masing, didampingi Bhambinmas dan Babinsa kata Asep, memang ada,
termasuk biaya sewa gudang.
“Misalnya, untuk biaya
sewa gudang sebesar Rp 445 ribu. Kemudian kepada setiap relawan, 1 paket
diberikan Rp 5000. Itu pun sudah hasil kesepakatan atas hasil rapat bersama pihak
Muspika dan para kepala desa, serta lurah se- Kecamatan Surade, beberapa waktu lalu,”
jelas Asep.
Adapun mengenai prakteknya
di lapangan bahwa ditemukan adanya pemotongan atau kutipan, kata Asep, pihaknya
tidak tahu menahu soal isu tersebut.
Yang jelas tambah
dia, pihaknya sudah melaksanakan tugas sesuai dengan aturan, komitmen dan kesepakatan
yang dibuat bersama.
BACA : Ribuan Paket Bansos Sembako Gubernur Jabar Non DTSK Ditampung di Kantor Kecamatan Surade
Pewarta : My Kuncir
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020