Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (Istimewa) |
sukabumiNews.net, JAKARTA
– Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
menyampaikan, berdasarkan hasil uji laboratorium dengan RT-PCR dan Tes Cepat
Molekuler terhadap 21.515 spesimen, ditemukan penambahan kasus positif sebanyak
1.293 orang.
"Dari jumlah
tersebut kita dapatkan kasus baru konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.293 orang,
sehingga total menjadi 56.385 orang," kata Yuri di Graha BNPB Jakarta,
Selasa (30/6/2020).
Yuri mengungkapkan,
kasus COVID-19 ini telah tersebar di 449 Kabupaten/Kota pada 34 Provinsi di
Indonesia.
Adapun 5 provinsi
dengan tambahan kasus tertinggi diantaranya, Provinsi Jawa Timur dengan
tambahan 331 kasus baru, DKI Jakarta 193 kasus, Jawa Tengah 153 kasus,
Kalimantan Selatan 106 kasus, dan Sulawesi Selatan 89 kasus.
Sementara itu, untuk
jumlah pasien dinyatakan sembuh bertambah 1.006 orang sehingga total menjadi
24.806 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 71 orang sehingga totalnya
menjadi 2.876 orang.
"Kita masih
melakukan pemantauan terhadap 43.797 orang ODP dan kemudian dalam pengawasan
13.182 pasien dalam pengawasan," ungkapnya.
Yuri mengatakan,
sumber penularan masih berada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu tak
henti-hentinya Ia mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol
kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Oleh karena
itu, kami minta ini jadi perhatian secara khusus," tandasnya.
Pewarta : KBRN
Editor : Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020