Foto : Prosesi pembongkaran dan pemakaman Jenazah Julaeha, PDP yang dinyatakan negatif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. |
sukabumiNews.net,
CIBADAK – Makam jenazah Julaeha, warga Kampung Sukamaju, Desa Warnajati,
Kecamatan Cibadak yang meninggal dalam status pasien dalam pengawasan (PDP)
telah dibongkar kembali.
Makam Julaeha kembali
dibongkar menyusul hasil Swab yang menyatakan bahwa almarhumah negatif Covid-19
yang kemudian dikebumikan kembali dengan prosesi pemakaman secrara syariat
Islam, Jum’at (12/6/2020).
Pembongkaran dan
pemakaman kembali jenazah Julaeha dihadiri langsung oleh keluarga almarhumah.
Selama prosesi
pemakaman, suasana berlangsung kondusif dengan disaksikan aparatur pemerintah
dan keamanan setempat.
Adik kandung
almarhum, Marwan Hamdani menjelaskan, sebelum meninggal, Julaeha sempat lumpuh
dan tidak bisa berjalan sendiri, Almarhumah pun kata Marwan mengidap kista pada
bagian perutnya.
"Kakak saya
sakit sebelum Pandemi Covid-19 dan masuk rumah sakit untuk dioperasi sekitar
Bulan Februari," terang Marwan.
Marwan menambahkan, sebelumnya,
Julaeha menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi
Cibadak dan mendapatkan arahan untuk dilakukan operasi guna membuang kista yang
diketahui pada bagian perutnya.
"Namun, sebelum
melakukan operasi, Kakak saya disarankan menjalani terapi untuk menyembuhkan
lumpuhnya. Terapi dilakukan di Rumah Sakit Sekarwangi dan berlanjut di rumah
karena tidak ada perkembangan," ungkap Marwan.
Julaeha juga kata
Marwan sempat mendapatkan perawatan cukup lama dan keluar masuk rumah sakit
berbeda. Namun tambah dia, almarhumah dinyatakan positif setelah menjalani
rapid test di Rumah Sakit Sekarwangi.
"Setelah itu
kakak saya sudah tidak bisa dikunjungi karena sudah masuk ruangan isolasi. Sampai
1 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H, kakak saya dinyatakan meninggal
dunia," bebernya.
Dikatakan Marwan
bahwa hasil swab negatif Julaeha diperolehnya lebih dari satu minggu setelah
almarhumah dimakamkan. Namun, ia tidak memperoleh diagnosa akhir penyebab
kematiannya.
"Surat
keteranganya ada di saya semuanya hanya menyatakan bahwa kakak saya bukan
meninggal karena Covid-19," pungkasnya.
Pewarta : Azis
Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020