sukabumiNews.net,
GUNUNGPUYUH – Dua rumah warga yang berdiri di bantaran Sungai Cibandung,
Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi rusak dan terancam
tergerus longsor akibat luapan air Sungai Cibandung.
Meluapnya air Sungai
Cibandung ini terjadi lantaran dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah
tersebut sejak Senin, 8 Juni 2020, petang.
Kasi pencegahan dan
Kesiapsiagan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, kerusakan pertama
menimpa rumah Cicah di RT 02/RW 04, Kelurahan setempat pada Senin (8/6/2020)
sekitar pukul 19:30 WIB. Sebagian ruimah Cicah rusak akibat tertimpa talud yang
longsor karena tergerus luapan air sungai Cibandung.
"Menurut
pengakuan dari ketua RW setempat peristiwa terjadi seusai hujan deras yang
terjadi sejak Senin petang, akibat taludnya roboh hingga terdengar suara gemuruh
cukup kencang," kata Zulkarnain kepada sukabumiNews, Selasa (9/6/2020).
Zulkarnain
menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena rumah
tersebut merupakan rumah kontrakan yang masih belum ada penghuninya. Untuk
sementara tempat tersebut ditutup karena masih berpotensi terjadinya bencana
susulan.
"Lokasinya masih
berbahaya, untuk sementara lokasi sudah pasangi garis polisi agar tidak ada
yang mendekat," tambahnya.
Tak lama berselang, sambung
Zulkarnain, peristiwa kedua menimpa rumah Asep Mulyadi di Kampung Skip RT 02/RW
09. Penyebabnya kata Zulkarnain, masih dipicu oleh luapan aliran sungai
Cibandung, namun untuk peristiwa yang menimpa rumah Mulyadi, pondasi rumahnya terkikir
hingga bergeser lantaran berbatasan dengan sungai.
"Akibat pergeseran
itu, dinding rumah korban retak-retak. Bahkan ada sebagian yang ambruk, kondisi
pascaambruk menyebabkan jarak antara tanah dan bangunan (menggantung)," ucapnya.
Berdasarkan hasil
pemeriksaan tim aksi PRB BPBD peristiwa ini terjadi selain diakibatkan oleh
hujan yang terus menerus mengguyur, juga karena lokasi bangunan berdiri tepat di
atas bantaran aliran anak sungai Cibandung, yang bila hujan melanda akan berisiko
terjadinya longsoran.
Dengan begitu, kata Zulkarnain
secara teknis struktural dudukan bangunan rumah tidak memadai dibanding beban
yang ada.
"Tim PRB sudah
melakukan tindakan penyelamatan dengan memindahkan seluruh penghuni rumah yang
berjumlah tiga orang ke rumah saudaranya terdekat," pungkasnya.
Pewarta : Hendra
Sopyan
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020