sukabumiNews.net, KENDARI – Sebanyak 432 karyawan yang
kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan dirumahkan di Sulawesi Tenggara
(Sultra), dilatih khusus oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari untuk menjadi tenaga
profesional tanggap covid-19.
Tidak hanya pekerja yang di rumahkan, pengusaha yang
tidak lagi memproduksi juga di skrening untuk tanggap Covid-19, Rabu
(13/5/2020) kemarin.
Dalam pelatihan ini, BLK membuka beberapa kejuruan,
yakni kejuruan las, menjahit dan kejuruan processing hasil pertanian dan
perhotelan.
Kejuruan las terdiri 8 paket, yang nantinya akan
memproduksi 120 wastafel. Kejuruan menjahit terdiri 10 paket akan memproduksi
80 ribu masker dan kejuruan processing hasil pertanian dan perhotelan akan memproduksi
11.700 paket nasi kotak yang akan di bagikan ke masyarakat yang akan berbuka
puasa.
Hasil produksi kualitas BLK Kendari, nantinya akan di
bagikan ke masyarakat di sebar ke 17 kabupaten kota yang ada di Sulawesi
Tenggara.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, La ode Haji
Polondu menjelaskan, 432 peserta ini dilatih untuk menjadi tenaga kerja siap
pakai dan profesional selama kurang 10 hari di workshop BLK.
“Pelatihan tanggap covid-19 ini, merupakan kontribusi
BLK dan kementerian tenaga kerja dalam memberdayakan para pekerja yang di PHK,
di rumahkan dan pengusaha yang tidak lagi memproduksi”, tuturnya, seperti dikutip
media Partner sukabumiNews yang tergabung dalam Forum Pimpinan Redaksi Nasional
(FPRF), elevenesia.com.
Sementara itu, usai membuka pelatihan tanggap covid,
wakil gubernur Sultra, Lukman Abunaswas mengatakan, pemerintah provinsi
mendukung program tersebut, guna meningkatkan kualitas pekerja lokal yang siap
pakai.
“Kita apresiasi BLK Kendari yang telah menginisiasi
pelatihan ini yang berbasis peningkatan kualitas pekerja. Ini sangat berdampak
bagus apa lagi di tengah pandemi BLK mampu menciptakan tenaga siap pakai dan
bisa menghasilkan produk berkualitas yang nantinya akan di bagikan ke
masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Win/FPRN
Editor : Red.
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2020