sukabumiNews.net, KENDARI – Rencana pemerintah pusat
mendatangkan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di PT. Virtue Dragon
Nickel Industry (VDNI) Sulawesi Tenggara menuai kritik dan penolakan dari
berbagai pihak.
Setelah Gubernur dan ketua DPRD Sultra, kini giliran
Ketua Umum HMI Cabang Kendari melayangkan penolakan tegas rencana kehadiran
ratusan TKA asal China itu
"PT. VDNI terkesan memanfaatkan situasi di tengah
pandemi covid-19, merumahkan tenaga kerja lokal namun berniat mendatangkan
tenaga kerja asing ini cara cara licik perusahaan," ungkap Sulkarnain,
dikutip dari media partner sukabumiNews, Teropongsultra.
Mantan Kabid PAO ini juga mendesak pemerintah daerah
untuk memberikan sanksi keras kepada manajemen PT. VDNI dan OSS
“Pemerintah daerah mestinya tegas dan memberi sanksi
keras perusahaan bukan hanya berani menyoroti dan menyurati pemerintah pusat
tapi lemah di daerah" imbuhnya
Pihaknya juga akan menghimpun kekuatan buruh yang di
rumahkan untuk melakukan boikot ke PT. VDNI dan OSS
"Kami akan melakukan komunikasi dengan pihak
karyawan lokal yang di rumahkan serta akan melakukan aksi boikot perusahaan
kalau pemerintah daerah tidak berani dan tidak punya otonomi maka rakyat lokal
punya" tutupnya
Pewarta : TIM/FPRN
Editor: Red.
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2020