sukabumiNews.net,
PURWAKARTA – Menanggapi pemberitaan mengenai adanya penolakan oleh warga di Kampung
Hegarmanah Desa Campaka Kecamatan Campaka, Purwakarta, terhadap Suparman usai dinyatakan
sembuh dari Covid-19, Kepala Puskesmas Campaka, Endang menyatakan bahwa tidak
ada penolakan dari warga setempat.
“Sebenarnya yang
bersangkutan, Suparman saat pulang ke rumah kontrakannya dikawal oleh aparat
kepolisian, TNI dan Satgas Gugus Tugas Covid-19 dan tidak ada penolakan dari
warga setempat," ujar Kepala Puskesmas Campaka Endang kepada sukabumiNews,
Ahad (17/5/2020).
Dikatakan Endang, Suparman diberi izin untuk pulang ke rumah kontrakannya usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dikatakan Endang, Suparman diberi izin untuk pulang ke rumah kontrakannya usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sementara itu
Komandan Danramil 1904/Campaka Kapten Arm Gatot Widodo membenarkan bahwa yang
bersangkutan Suparman usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 diberikan izin
pulang oleh pihak rumah sakit untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di
rumahnya.
"Danramil
1904/Campaka bersama Bhabinkamtibmas Polsek Campaka dan Gugus Tugas Covid-19
Campaka menghantarkan Suparman sampai ke rumahnya, tidak ada seorang pun warga
yang mengusir Suparman dengan Istrinya,” tegas Danramil.
Bahkan, kata
Danramil, saat itu RT setempat pun hadir menyambut kedatangannya. “Jadi, sekali
lagi tidak ada penolakan secara langsung kepada Suparman bersama istrinya,”
tegas Gatot Widodo.
Malahan pada saat
itu, tutur Gatot, Suparman sendiri meminta izin kepada warga setempat agar memberikan
waktu selama tiga hari, bahwa ia bersama istrinya akan pindah rumah.
“Saya juga menghimbau
kepada warga masyarakat agar tidak mengasingkan warga/pasien yang terkonfirmasi
Covid-19, patuhi peraturan dari pemerintah, pakai masker, jaga jarak dan selalu
hidup dengan pola sehat," Pungkas Danramil Campaka itu, tegas.
Pewarta : Cecep Eko
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020