sukabumiNews.net, GUNUNGGURUH
– PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi (SCG) mendonasikan
sebuah screening chamber atau Bilik SWAB Tes Covid-19, sebagai solusi inovatif
SCG untuk RSUD Sekarwangi Sukabumi.
Sebelumnya PT SCG
juga dikabarkan telah membuat gebrakan yang serupa pada tanggal 06 dan 11 Mei
2020 di RS St. Caroulus dan RSAU dr. Esnawan Antariksa di Jakarta.
“Bilik SWAB pertama
di Sukabumi ini diberikan guna meminimalisir kontak langsung antara tenaga
medis dan pasien sehingga dapat menghindari penularan Covid-19 dari pasien
kepada para tenaga medis,” ujar Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang
Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil, dalam rilis yang diterima sukabumiNews, Rabu
(20/5/2020).
Dikatakan Somchai, SCG
melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi ingin membantu dan
mendukung Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menghadapi pandemi ini melalui
pengembangan produk inovatif Bilik SWAB pertama di Sukabumi.
“Kami percaya bahwa
dengan Peduli Bersama, kita dapat bersama-sama menekan laju peningkatan
penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.
Adapun terang
Somchai, pembuatan unit Bilik SWAB SCG
ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya;
- Memiliki desain prefabricated yang membuat Bilik Swab SCG mudah untuk dimobilisasikan, dibersihkan, dan tidak membutuhkan waktu lama dalam proses produksi.
- Memiliki struktur unit yang kokoh karena menggunakan struktur yang biasa digunakan untuk membangun rumah yaitu hollow steel structure.
- Dilengkapi dengan exhaust fan sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Pembuatan Unit Bilik SWAB SCG ini menggunakan bahan acrylic sehingga dapat memastikan penyerapan yang lebih baik serta terhindar dari tingginya resiko pecah.
Menanggapi hal tersebut,
Setda Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Iyos Somantri, M.Si sangat mengapresiasi apa
yang dilakukan PT SCG di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Dijelaskan Iyos, data
positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih terus bertambah dan saat ini
tercatat sudah 20 orang dinyatakan positif, begitupula dengan jumlah ODP dan
PDP di Kabupaten Sukabumi yang masih tinggi.
Menurutnya, berdasarkan
data dari Pikobar Jabar pada tanggal 18 Mei 2020, sebanyak 4.300 ODP dan 186
PDP merupakan warga Kabupaten Sukabumi.
“Hal ini menjadi
salah satu faktor yang mendorong SCG untuk menciptakan solusi inovatif Bilik
SWAB demi melindungi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penangangan
Covid-19 ini,” terangnya.
Sementara tambah dia,
di Indonesia sendiri kasus Covid-19 ini terus meningkat. “Hal ini membuat kita
harus selalu waspada dalam menghadapi pandemi ini. Seluruh pihak harus saling
mendukung satu sama lain sehingga dapat menekan laju penyebaran Covid-19,”
tuturnya.
Atas dasar hal
tersebut kata Iyos, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh
SCG yang selalu mendukung pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 ini,
terutama kepeduliannya dalam hal melindungi tenaga medis untuk bekerja melalui
pengembangan inovasi Bilik SWAB pertama di Sukabumi.
BACA : PT SCG Indonesia Termasuk Salah Satu dari 300 Lebih Donatur yang Bantu Penanganan COVID-19 di Jabar
Di tempat yang sama, RSUD
Sekarwangi, dr. Albani Nasution mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT SCG
yang telah memberikan perhatian kepada tenaga medis di Kabupaten Sukabumi,
terutama RSUD Sekarwangi dalam menangani Covid-19.
“Kami sangat terbantu
dengan adanya inovasi bilik SWAB Test dari SCG ini karena kami akan merasa
lebih aman dan nyaman dalam bekerja dan memberikan yang terbaik bagi pasien
kami," ucapnya.
Dia juga
mengungkapkan, donasi Bilik SWAB Test ini merupakan salah satu upaya SCG dalam
mengimplementasikan kampanye Peduli Bersama menangani pandemi Covid-19.
BACA Juga : SCG Kembali Donasikan Bilik Swab Bertekanan Positif kepada Pemkab Kota dan Kabupaten Sukabumi
Pewarta : Azis R
Editor : Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020