sukabumiNews.net,
BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim berharap penyelenggaraan percepatan
penanganan wabah penyakit Covid-19 dapat dilakukan secara intensif, total,
terpadu, terarah, dan semua pihak berkoordinasi serta bersinergi melalui Gugus
tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kota Bogor.
Harapan tersebut
disampaikan Dedie di depan Gugus tugas di pusat Crisis Center yang berlokasi di
Rumah Dinas Wali Kota Bogor.
“Gugus Tugas dibentuk
sebagai sarana komunikasi untuk memberikan solusi dalam penanganan wabah
penyakit Covid-19 di Kota Bogor secara lintas sektoral agar semua pihak dapat
memastikan bahwa tidak ada hambatan dan kendala dalam pencegahan maupun
penanganan wabah penyakit Covid-19 di masyarakat Kota Bogor, baik melalui
penyemprotan desinfektan, pembatasan kegiatan dan mematuhi protokol yang telah
disampaikan pemerintah sebagaimana karantina wilayah,” ujar Dedie.
Dia menjelaskan,
phaknya menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) mulai 20 Maret sampai dengan 29
Mei 2020 akibat Covid-19 di Kota Bogor. “Ini dimaksudkan agar dapat memutus
mata rantai wabah penyakit ini melalui pembatasan kegiatan berkumpul,
mengurangi pusat kerumunan dan lebih banyak tinggal di rumah,” jelasnya.
Atas nama Pemkot
Bogor Dedie juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan sumbangan Alat Pelindung Diri (APD) dan desinfektan untuk
lebih mengintensifkan tugas yang diemban oleh tim kesehatan, BPBD, dan Crisis
Center Kota Bogor.
"Terima kasih
juga atas kepedulian para Pimpinan Jasa Usaha di Kota Bogor yang mematuhi
instruksi untuk pembatasan jam operasional," ujar Dedie, seperti
disampaikan Prokompim Kota Bogor belum lama ini.
Sumber: Sinwan
Editor: Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020