Sekretaris Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid (tengah). |
"Dari tes cepat yang dilakukan terhadap 2.279 orang warga Kabupaten Sukabumi, diketahui sebanyak 1.658 dinyatakan negatif, 610 orang masih dalam proses dan 11 diantaranya dinyatakan positif," ujar Sekertaris Pusat Informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada sukabumiNews, Selasa (14/4/2020).
Harun menjelaskan, Rapid Test itu dilakukan kepada masyarakat dalam dua kategori. Kategori pertama yakni ODP, PDP dan orang yang diduga kuat mengalami kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Sedangkan untuk kategori kedua adalah pejabat publik, pejabat dengan aktivitas tinggi, Nakes di FKTP Mandiri, Nakes Dinkes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Adapun 11 pasien positif versi Rapid Test itu berasal dari hasil tes sebanyak 1.439 orang kategori pertama, 610 sisanya orang masih dalam proses,"jelasnya.
Sedangkan, lanjut Harun, untuk kategori kedua, yakni pejabat publik, pejabat dengan aktivitas tinggi, nakes di FKTP Mandiri, Nakes Dinkes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, belum ditemukan adanya kasus positif.
"Untuk Kategori kedua, kami melakukan tes cepat terhadap 219 orang. Secara keseluruhan ratusan orang itu dinyatakan negatif,"ujarnya.
Lebih lanjut Harun mengungkapkan, sampai saat ini kasus pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 menurut pemeriksaan sample swab masih berjumlah 4 orang. Jumlah itu berdasarkan pemeriksaan dari 28 sample.
"Dari sebanyak 28 sample, 4 diantaranya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, 16 orang dinyatakan negatif dan sisanya sebanyak 8 orang masih dalam proses pemeriksaan," pungkasnya.
Pewarta : Karim R
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020