sukabuminews.Net, KABUPATEN SUKABUMI - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid menginformasikan mengenai data penyebaran wabah pendemi Covid-19 terkini di wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Data tersebut antara lain, sebanyak 11.907 orang yang diisolasi Mandiri, dengan rincian; Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 9.247 orang, selesai pemantauan 419 orang, masih dalam pemantauan 9247 orang.
"Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) totalnya berjumlah 2.660 orang dengan rincian; selesai pemantauan 467 orang, dan masih dalam pemantauan 2660 orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid kepada sukabumiNews, Rabu (8/4/2020).
Data tersebut antara lain, sebanyak 11.907 orang yang diisolasi Mandiri, dengan rincian; Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 9.247 orang, selesai pemantauan 419 orang, masih dalam pemantauan 9247 orang.
"Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) totalnya berjumlah 2.660 orang dengan rincian; selesai pemantauan 467 orang, dan masih dalam pemantauan 2660 orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid kepada sukabumiNews, Rabu (8/4/2020).
Kemudian tambah Harun, untuk pasien dalam pengawasan total sebanyak 65 orang, selesai dalam pengawasan 22 orang, sembuh 18 orang, sedangkan masih dalam pengawasan sejumlah 43 orang. Dari 43 tersebut, lanjut Harun, 28 orang diantaranya dalam pengawasan Puskesmas, dan 15 orang lainnya dalam pengawasan Rumah Sakit, dan orang yang meninggal sebanyak 4 orang.
"Untuk kasus positif melalui tes rapid dan PRC jumlahnya 8 orang; 1 orang dalam perawatan, 2 diantaranya dalam perawatan : 1 orang, 7 orang, 1 orang Pengawasan RS(2 Kali Test PCR (+) 6 orang Pengawasan Puskesmas(1 Kali Test Rapid (+), belum test PCR," beber Harun.
Dalam keterangannya Harun juga mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan maupun yang terindikasi untuk selalu menggunakan masker. "Penggunaan masker disosialisasikan bukan hanya kepada pengguna kendaraan umum, tapi seluruh masyarakat yang beraktifitas di luar, wajib sesuai rekomendasi WHO," tegasnya.
Pewarta : Azis R
Editor : Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020
Editor : Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020