Ilustrasi Limbah Sampah Masker. |
sukabumiNews.net, BANDUNG
– PD Kebersihan Kota Bandung mengimbau agar masyarakat memisahkan limbah masker
dengan sampah lainnya, hal itu dilakukan mengingat limbah masker sekarang ini
cukup meningkat dan dikhawatirkan terjadinya penyebaran virus pada limbah
masker tersebut.
Imbauan tersebut diungkapkan
Pjs. Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari Hidayat kepada
wartawan di Balai Kota Bandung, (02/04/2020).
"Yang terjadi
sekarang ini masih dicampurnya limbah masker dengan sampah lainnya di
masyarakat. Sementara volume limbah masker meningkat, walau jumlah belum
diketahui karena masih tercampur dengan sampah lainnya," ujar Gun Gun.
Disampaikan Gun Gun,
kondisi limbah masker saat ini memang berbeda dengan sebelumnya. Karena kata
dia, dahulu jarang ditemukan limbah masker di tengah masyarakat.
Untuk itu, pihaknya
berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya memilah sampah,
terutama dalam kondisi sekarang. Salah satu upaya yang akan diberikan yakni
mengedukasi lewat film atau visual kepada masyarakat tentang mengolah limbah
masker.
“Terutama masker yang
sekali pakai, tolong pertama, sebelum dibuang itu dirusak dulu yaitu digunting,
untuk menghindari adanya orang-orang yang tidak bertanggung-jawab sehingga
akhirnya didaur ulang dan dijual lagi,” bebernya.
Lebih lanjut Gun Gun
menambahkan setelah menggunting atau menghancurkannya, kemudian dibungkus
dengan bahan yang kira-kira cukup aman.
Gun Dun mencontohkan
dengan membungkus bekas maskernya memakai kemasan bekas mie instan dengan
memasukan masker yang tidak terpakai ke situ lalu digulung dan ditutup lagi.
“Untuk akhir proses
pembuangan, setelah dibungkus kemudian dirapat menggunakan selotip atau karet.
Sehingga saat dibuang ke petugas dalam kondisi terproteksi jadi safety ,”
imbuhnya.
Pewarta: KBRN
Editor: Red
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020