Para pemudik dari Jabodetabek tersebut diketahui setelah dilakukannya sweeping di perbatasan Desa Girijaya dan Desa Ciheulang Tonggoh. Sweeping dipimpin langsung oleh Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab bersama Satgas penanganan Covid-19 untuk Desa Girijaya.
"Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Desa Girijaya, kami melakukan pendataan kepada para pemudik yang baru datang sekaligus memberikan arahan agar yang bersangkutan sedia secara sukarela melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan menjaga jarak dengan anggota keluarga," jelas Ujang Sihab.
Lebih lanjut Kades Girijaya mengungkapkan, kedatangan para pemudik dari Jabodetabek tersebut kebanyakan mengunakan kendaraan pribadi seperti kendaraan roda dua, dan roda empat.
"Rata-rata mereka mudik ke Desa Girijaya, kebanyakan dari para pekerja kasar atau serabutan di Jabodetabek," jelasnya.
Sementara itu, pemeriksaan dan pendataan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 ini hanyalah pemeriksaan biasa, tanpa pemeriksaan pengukur suhu tubuh (Thermal scanner).
"Kita hanya menyemprotkan cairan Disinfektan dan memberikan cairan Hand Sanitizer kepada para pemudik, Tanpa ada Pemeriksaan pengukur suhu tubuh (Thermal scanner) karena alat tersebut susah untuk di dapat pada saat ini," terang Kades.
Kades Girijaya berharap, para pemudik yang baru datang bisa mengikuti himbauan yang dilakukan. "Kalau ada gejala yang mirip dengan gejala Covid-19, agar segera melaporkan kepada petugas," pungkasnya.
BACA Juga: PDP Asal Cibodas Palabuhanratu Meninggal, Kadinkes: Warga Tak Usah Takut Menguburkan
Pewarta : Karim R
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020