 |
| Komunitas Gurupala bersama Anggota Gugus tugas Covid19 RW 06 Kelurahan Gedongpanjang Kota Sukabumi. |
sukabumiNews.net, CITAMIANG – Bebagai aktifitas bisa dilakukan untuk mengisi HUT Kota Sukabumi yang ke-106, meski di ulang tahunnya kali ini berada di tengah kekhawatiran semua kalangan, lantaran pandemi virus Covid-19 (Corona).
Bagi Komunitas Green Nature Of
Unity Place Adventure
(Gurupala) yaitu Komunitas Nirlaba yang berbasis pecinta alam ini justru momentum tersebut dijadikan sarana untuk bisa berbuat lebih daripada melakukan hal-hal yang dianggapnya tidak terlalu penting seperti halnya sekedar sereminial.
"Bhati sosial penyemprotan disinfektan selain dalam rangkan mengisi HUT Kota Sukabumi yang ke-106, ini juga dalam rangka pencegahan pandemi wabah covid-19," ujar Ketua Gurupala, Ganjar Ramdani Saputra kepada sukabumiNews melaui pesan WhatsApp yang diterima Kamis (2/4/2020) saat melakukan penyemprotan di lingkungan Kelurahan Gedongpanjang
Kota Sukabumi.
Dikatakan Ganjar, Gurupala yang merupakan sebuah Komunitas Nirlaba berbasis
pecinta alam ini pertama kali didirikan tahun 2011 pada saat event pendakian Gunung Gede.
“Dalam
rangka pencegahan pandemi,
komunitas ini banyak melakukan hal sekaligus terkait perayaan Ulang Tahun Kota
Sukabumi yang ke-106 tahun,” terang Ganjar.
Dikatakan Ganjar,
dari mulai urunan sesama anggota untuk
pembelian alat semprot hingga penyediaan bahan-bahan yang di klaim sebagai bahan
organik,
bukan diracik dari
bahan kimia yang mungkin berdampak tidak baik untuk kesehatan.
Ganjar menyatakan yang dilakukannya ini sekaligus merupakan
sarana edukasi masyarakat, karena dalam mencegah pandemi ini sudah selayaknya
warga kembali pada kebiasaan hidup sehat, mulai dari bersih bersih diri dan
lingkungan dengan alat dan bahan yang bisa secara mudah didapatkan.
“Dan jangan lupa, tetaplah mengikuti anjuran pemerintah untuk
melakukan social distancing atau menjaga jarak satu meter dan tidak berkerumun
sehingga akan meminimalisir penyebaran virus covid 19 ini,” imbaunya.
Ganjar mengatakan, sampai
saat ini komunitas Gurupala sudah melaksanakan kegiatan di 30 titik di Kota
Sukabumi.
“Kami
bersyukur karena warga sangat antusias dan terbantu, bahkan bukan hanya warga
tapi instansi terkait seperti PMI, Dinkes, BPBD pun melibatkan kami untuk turun berpartisipasi karena
keterbatasan relawan.
“Tentunya
dalam hal ini tanpa
embel-embel apapun alias
murni membantu masyarakat dalam rangka
penanganan
virus covid 19 ini. Dan
tentunya anjuran
pemerintah tentang social distancing ini harus bersinergi dan harus terus
digemakan dengan beberapa instansi karena jika masih ada masyarakat yang ngeyel, tentu upaya-upaya yang sudah dilakukan
akan menjadi percuma,“ terangnya.
 |
| Penyerahan Piagam Penghargaan dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 RW 06 kelurahan Gedongpanjang kepada Komunitas Gurupala. |
“Terus terang di tengah kesulitan masyarakat tentu apa
yang dilakukan oleh komunitas gurupala secara cuma-cuma ini cukup menjadi
suport dan motivasi besar bagi masyarakat untuk segera bangkit dan
menghilangkan stigma tentang wabah ini,” ungkap Telly.
Dan lanjut Telly, ini
yang sebenarnya dibutuhkan,
bukan hanya himbauan yang melulu menitikberatkan pada hukuman yang akhirnya
bukan menimbulkan
kewaspadaan, tetapi malah menjadi saling curiga.
“Semoga kita segera bangkit dan wabah ini segera
berakhir, tentunya dengan kerjasama
dengan semua pihak untuk patuh pada anjuran seperti untuk tidak mudik dulu, tapi tetap di rumah dan melakukan social distancing/
jaga jarak,” tambahnya.
Telly juga mengimbau
kepada masyarakat bahwa kalaupun mereka terpaksa harus ke luar rumah,
maka gunakan selalu
masker dalam rangka
beriktiar guna melawan virus Corona yang sudah merebak ke mana-mana dan cukup
membahayakan ini.
Pewarta: TNR
Editor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS
2020