Presiden Amerika, Donald Trup. (Images: By Tom Pennington/Getty) |
sukabumiNews.net, JAKARTA
– Wabah virus corona atau Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Tercatat, sudah terjadi lebih dari satu juta kasus positif corona di dunia.
Bahkan, beberapa negara mencatatkan ratusan ribu kasus virus yang telah
menewaskan 50 ribuan nyawa ini.
Berbagai macam upaya
telah dilakukan oleh banyak negara untuk menghentikan penyebaran virus corona,
mulai dari lockdown hingga isolasi mandiri. Meski demikian, tren kenaikan
jumlah penderita virus corona masih belum melandai.
Berikut Negara-negara
yang memiliki jumlah kasus positif corona paling tinggi di dunia seperti
dilansir Warta Ekonomi.
1. Amerika Serikat
Negara Amerika
Serikat merupakan negara pertama dengan jumlah positif virus corona tertinggi
di dunia yakni sebanyak 245.373 kasus per 3 April 2020. Dari jumlah kasus
tersebut, AS mencatatkan 6.095 kasus kematian dan 10.411 pasien berhasil
sembuh.
Sejauh ini kota New
York menjadi pusat penyebaran virus corona di Negeri Paman Sam dengan jumlah
sebanyak 93.053 kasus. Kota lain di AS yang mencatatkan jumlah kasus positif
corona tertinggi yakni New Jersey (25.590 kasus) dan California (11.207 kasus).
Baru-baru ini
pemerintahan Donald Trump melakukan manuver untuk mengatasi wabah virus corona
dengan cara menerima bantuan 60 ton peralatan medis dari negara rival mereka:
Rusia. Meski demikian, Washington mengklaim mereka harus membayar kepada Moskow
untuk mendapatkan pasokan alat medis tersebut.
"Saya tidak
peduli dengan propaganda Rusia, bahkan sedikit pun. Dia (Putin) menawarkan
banyak peralatan medis berkualitas tinggi yang saya terima. Dan itu mungkin
menyelamatkan banyak nyawa. Saya akan menerimanya setiap hari," kata
Trump, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/4/2020).
2. Italia
Negara Italia
merupakan negara kedua dengan jumlah positif virus corona tertinggi di dunia
yakni sebanyak 115.242 kasus. Selain itu, Italia mencatatkan 13.915 kasus
kematian yang menjadikan negara ini sebagai negara dengan jumlah kematian virus
corona tertinggi di dunia.
Bukan hanya memiliki
jumlah kematian tertinggi, Italia juga memiliki rapor mengerikan dari jumlah
kasus kematian baru per hari. Misalnya, pada Italia mencatatkan 760 kematian
baru pada 2 April 2020, 727 kematian baru pada 1 April, 837 kematian baru (31
Maret), dan 812 kematian baru (30 Maret).
Berbagai catatan
buruk ini telah menggerakkan banyak pihak untuk membantu Italia mengatasi wabah
virus corona. Teranyar, Facebook meluncurkan layanan di Italia untuk memeriksa
keakuratan informasi tentang Covid-19 yang beredar di platform perpesanannya
WhatsApp.
Facebook mengatakan
pihaknya bekerja dengan layanan pengecekan fakta lokal yakni Facta yang
menganalisis konten yang beredar di WhatsApp, termasuk video, audio, atau foto.
3. Spanyol
Negara Spanyol
merupakan negara ketiga dengan jumlah positif virus corona tertinggi di dunia
yakni sebanyak 112.065 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, Spanyol mencatatkan
10.935 kasus kematian dan 30.513 pasien berhasil sembuh.
Banyak orang
bertanya-tanya kenapa penyebaran virus corona begitu cepat di Spanyol. Salah
satu alasannya adalah pemerintah Spanyol dianggap kurang tanggap dalam
mempersiapkan langkap mitigasi terhadap wabah virus corona.
Misalnya, pemerintah
Spanyol sempat menolak untuk menerapkan pembatasan ketat di negara tersebut.
Saat negara-negara Eropa lain memberlakukan lockdown, ratusan ribu orang di
Spanyol masih bebas berkumpul di Kota Madrid untuk merayakan Hari Perempuan.
Sampai akhirnya
terjadi lonjakan kasus virus corona yang begitu tinggi sehingga menyebabkan
krisis kesehatan di negara tersebut.
Pewarta: Redaktur
Editor: Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020