"Bentuk ATM ini berupa aksi Penyemprotan di 30 titik
lokasi yang pernah terpapar bencana alam dan keluarga rentan serta lokasi
strategis, kemuadian juga pembagian 400 masker dan 300 hand sanitizer, serta
Edukasi atau KIE bahaya covid 19 dengan PHBS aman bencana yang direncanakan
selama dua hari, yaitu 22-23 April 2020," terang Kasi Kesiapsiagaan Bencana
BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain kepada sukabumiNews, Rabu.
Zulkarnain menambahkan, giat ini selain karena merebaknya
wabah corona di Kota Sukabumi, sehingga dari 1 April sampai 29 Mei 2020 statusnya menjadi darurat
bencana Corona, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan hari aksi Kesiapsiagaan
Bencana yang jatuh pada tanggal 26 April.
Sehingga kata
Zulkarnain, momen ini sangat
tepat
untuk dilakukan ATM Covid.
"Aksi ini melibatkan satgas relawan BPBD, PMI,
Tagana, Dinkes, RW siaga dan karang Taruna, Babinsa/ Bhabinmas, Koramil, serta PKK,
dengan melibatkan sekurangnya 50 petugas. Adapaun sasarannya yaitu masyarakat yang rentan
terhadap bencana alam dan non alam," ulasnya.
Kita berharap dengan adanya kegiatan ini mampu mengurangi
resiko bencana dari sisi kesehatan dan
membangun ketangguhan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan nya mulai dari individu, komunitas dan
masyarkat." Pungkasnya.
Pewarta : Azis R
Editor : Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS
2020