Gunung Anak Krakatau Meletus: Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat. (Foto: Kementerian ESDM) |
sukabumiNws.net,
JAKARTA – Fauzan Mulyono (26 Tahun) tengah mendengarkan siaran podcast dengan
menggunakan pengeras suara di kamarnya pada Sabtu (11/4/2020), sekitar pukul
02.00 WIB. Perhatiannya terusik oleh dua kali suara dentuman yang ia dengar
dari luar kamar.
Pria yang kerap
disapa Adut itu kemudian memutuskan untuk mematikansiaran yang ia dengarkan. "Gue
matiin podcast, merhatiin suara apa. Gue nyalain podcast lagi, eh nongol deui
suarana," tutur warga Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, itu seperti dikutip
Republika, Sabtu (11/4/2020).
Adut memutuskan untuk
membuka twitter untuk mencari informasi terkini dari sesama warganet. Di sana,
ia menemukan, tak sedikit warganet yang juga mendengar suara yang sama.
Adut masih penasaran,
ia mencoba mengontak teman-temannya yang berada di dekat rumah dan di Condet,
Jakarta Timur.
"Gue chat temen
gue deket rumah juga denger. Gue tidak merasakan getaran. Temen gue di condet
kerasa," jelas Adut. Ia mengaku masih mendengar suara dentuman hingga
pukul 02.56 WIB.
Bukan hanya Adut,
Nila Kusumasari (26 Tahun) juga mendengar suara yang sama dari rumahnya yang
terletak di wilayah Cijantung, Jakarta Timur. Ia mendengar suara gemuruh yang
berasal dari dalam bumi.
Nila mendengar suara
tersebut cukup sering dimulai dari pukul 02.00 WIB. "Dentumannya kencang
tapi dari bawah tanah, intense dari jam 2-an. Kadang berhenti, nanti muncul
lagi. Kadang frekuensinya mepet-mepet terus nanti hening lagi, bunyi
lagi," tutur Nila.
Nila sempat mengira
suara tersebut merupakan suara langkah kakaknya yang sedang berjalan di dalam
rumah. Setelah mengecek, ternyata bukan. Ia juga sempat mengira rumahnya
kemasukan maling dan meminta kakaknya untuk mengecek keluar rumah.
"Sampai keluar
abang gue cek ke bawah, rantai semua aman. Kaya meriam suaranya, tapi
mendem," jelasnya.
Selain warga Jakarta
Timur, suara dentuman juga dirasakan oleh warga Cikini, Jakarta Pusat. Ariotejo
(26 Tahun) terbangun dari tidur sekitar pukul 02.30 WIB karena temannya
menelpon memberi kabar mengenai suara dentuman.
Mulanya, dia
menyangka suara itu merupakan suara gemuruh petir karena memang sedang hujan
sebelum dia pergi tidur.
"Ternyata pas
gue ke luar, hujan udah nggak ada. Suaranya nggak segede gemuruh. Suaranya
gede, tapi jauh gitu," tutur dia sembari mencari informasi mengenai erupsi
Gunung Anak Krakatau.
Pewarta: Republika
Editor : Red.
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020