(Gambar Ilustrasi). |
"Hampir 5-7kali sehari pak, matinya," keluhkan salah satu ibu rumah tangga (Irt), warga Kp. Cimahi, RT 02/02, Desa Citanglar, Kecamtan Surade, Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiNews, Ahad (22/3/2020).
Dikatakan Irt itu bahwa dalam kesehariannya ia biasa menggunakan peralatan rumah tangga seperti megicom dan mesin cuci pakaian dengan memakai tenaga listrik.
"Mendingan kalau matinya tidak tiap hari. Sedangkan saya menggunakannya tiap hari. Pas waktu memasak nasi mencuci pakaian, listrik mati," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, Ketua Komonitas Ketenagalistrikan Indonesia (KKI) Korwil Sukabumi, Karim Ruspiandi, SE., saat di konfirmasi melaui WhatsApp meyakinkan bahawa sering matinya listril di daerah tersebut bukan disebabkan oleh faktor kesengajaan atau direncanakan oleh PLN, tetapi ada faktor (gangguan) lain yang mempengaruhi keandalan dari sistem distribusi listrik.
"Penyedia tenaga listrik biasanya punya catatan tentang Indeks Outage (gangguan) lama padam dan sering padam. Hal yang harus di lakukan pelanggan PLN adalah menghubungi Contak Center 123, karena keluhan konsumen akan terlayani berdasarkan kecepatan sistem pelayanan terpusat dan terpadu," ulasnya.
Karim mengharapkan, informasi atau pengumuman terhadap para konsumen harus dilakukan agar PLN memiliki kesan lebih prima dalam pelayanan demi mendorong atau membangun segala sektor perbaikan ke depannya
Sementara itu pihak PLN Sukabumi hingga berita ini ditayangkan belum bisa memberikan alasan terhadap sering matinya kistrik di wilayah pajampangan tersebut.
BACA Juga: Warga Mengeluh, Sudah Sekitar 6 Bulan Puluhan Lampu PJU di Ruas Jalan Palabuhan II Mati Total
Pewarta : My Kuncir
Editor : AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020