Ahli Parlemen (MP) Pandan ketika wawancara dalam program yang disponsori Bloomberg pada hari Selasa. (Figengrab / Bloomberg TV) |
sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Mantan Wakil Perdana
Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail menggambarkan kejatuhan
pemerintahan Pakatan Harapan (PH) sebagai akibat dari 'pengkhianat' yang telah
mengkhianati partai.
Bahkan, anggota parlemen Pandan itu juga mengatakan
bahwa keserakahan dan perasaan tidak mampu tentang apa yang dimilikinya juga
merupakan salah satu alasan kejatuhan PH.
“Pengkhianat tidak dapat diterima dalam situasi apa
pun,” ujar Wan Azizah dalam sebuah wawancara di sebuah acara yang disiarkan
oleh Bloomberg TV, Selasa (10/3/2020).
"Beberapa dari mereka tidak memiliki rasa puas
atau tidak pernah puas dan mereka mungkin menginginkan lebih dan itulah yang
saya pikir menyebabkan kekalahan PH," tuturnya.
Jelas, ia percaya pada prinsip niat baik untuk membuat
Malaysia lebih baik.
“Tetapi tidak semua hilang karena banyak dari kita
yang percaya pada prinsip-prinsip niat baik yang dapat membuat Malaysia lebih
baik. Inilah yang saya rasakan dan saya telah berjuang selama ini,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai siapa yang harus dipilih
sebagai pemimpin pemerintahan PH baru, Wan Azizah menjelaskan bahwa mereka
perlu mengadakan pertemuan terlebih dahulu untuk memilih pemimpin yang tepat
untuk memimpin koalisi.
"Saya pikir kita harus bertemu dulu. Namun, saya
pikir itu harus dipegang oleh Anwar (Datuk Seri Anwar Ibrahim)," singkatnya.
BACA : Anwar Ibrahim Ulas Perkembangan Politik Baru-Baru Ini: Kami Dikejutkan oleh Pengkhianatan
BACA : Anwar Ibrahim Ulas Perkembangan Politik Baru-Baru Ini: Kami Dikejutkan oleh Pengkhianatan
Pewarta: Astro AWANI
Editor: AM.
COPYRIGHT
© SUKABUMININEWS 2020