Deteksi mudah Pandemi Covid-19, tak bisa cium bau Jeruk Dikupas, artinya Positif
sukabumiNews.net, KEHILANGAN indera penciuman dan perasa termasuk gejala lain infeksi virus
corona Covid-19. Gejala ini pun turut dirasakan oleh seorang pria asal
Singapura.
Dilansir dari laman
Asia One, Tuan Hugh Mason, pria 53 tahun asal Singapura ini menyadari mulai
kehilangan indera penciumannya pada Senin (23/3/2020) lalu. Saat itu ia menyadari
tidak bisa mencium bau jeruk.
“Istri saya mengupas
jeruk. Saat itu saya mulai merasa keanehan karena saya tidak bisa mencium
baunya,” kata pria tersebut.
Hugh Mason, asisten
profesor di Fakultas Teknik Universitas Nasional Singapura ini mengaku telah
membaca banyak informasi tentang infeksi virus corona Covid-19. Lalu, ia
menyadari bahwa kehilangan indera penciuman merupakan salah satu gejalanya.
Kemudian, Hugh Mason
memutuskan untuk tes virus corona Covid-19 kepada dokternya. Sebelum hasilnya
keluar, Hugh Mason memutuskan untuk mengarantina dirinya sendiri di dalam
rumah.
Hari berikutnya, Hugh
Mason mendapat telepon dari dokter yang memintanya untuk melakukan tes
kesehatan lebih lanjut.
Lalu, ia didiagnosis
positif terinfeksi virus corona Covid-19 dan menjalani perawatan pada hari
Jumat (27/3/2020).
Hugh Mason mengaku
mulai masuk angin sekitar awal Maret 2020. Sekitar 2 minggu setelahnya, Hugh
Mason mulai mengalami demam tinggi.
Selain Hugh Mason,
istrinya yang berusia 50 tahun juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona
Covid-19. Lalu istrinya diisolasi di Pusat Penyakit Menular Nasional pada hari
berikutnya. Artikel ini juga telah tayang di suara.com.
Editor: Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020