Dari 64 tambahan kasus positif corona, 40 di antaranya
berasal dari DKI.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra) |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Kasus positif Covid-19 di
Indonesia bertambah sebanyak 64 kasus menjadi 514 orang. Jumlah angka kematian
juga bertambah 10 orang menjadi 48.
"Ada penambahan kasus yang sembuh, sudah dua kali
dites hasilnya negatif sebanyak sembilan orang, menjadi 29 orang," ujar
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Ahad (22/3).
Penambahan sebanyak 64 kasus baru tersebut berasal
dari DKI Jakarta (40), Jawa Barat (4), Jawa Tengah (1), Jawa Timur (15),
Kalimantan Selatan (1), Maluku (1), dan yang terbaru adalah Papua (2).
Dia menambahkan data tersebut sudah diserahkan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian dilanjutkan ke rumah sakit,
untuk lanjutan layanan rumah sakit. Kemudian diberikan kepada dinas setempat
untuk kepentingan penelusuran kontak.
"Informasi ini sudah dilaporkan kepada
masing-masing kepala daerah," kata Yuri.
Yuri juga mengingatkan pentingnya melakukan pembatasan
sosial berbasis komunitas. Pemerintah berharap masyarakat saling mengingatkan
dan mengawasi.
Beberapa pembelajaran baik sudah didapatkan dari
beberapa kasus. Pemerintah juga sedang menyiapkan rumah sakit tambahan,
"screening" tes dengan menggunakan rapid test. Obat-obatan yang akan
digunakan sudah dimiliki.
"Namun sekali lagi, obat-obatan ini atas resep
dokter, atas indikasi yang diberikan oleh dokter. Tidak dibenarkan untuk
disimpan sendiri dan diminum dalam rangka pencegahan. Karena upaya pencegahan
dilakukan dengan minum obat tertentu," jelas dia.
Dia mengingatkan upaya membatasi kontak adalah cara
pencegahan terbaik. Kemudian menjaga imunitas diri agar tetap sehat dan
melakukan aktivitas di rumah.
BACA: Antara Virus Corona dan Wabah Thaun di Zaman Khalifah Umar
BACA Juga: Kasus 35 Ribu, Italia Catat 475 Orang Tewas dalam Sehari akibat Corona
Sumber: Republika
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2020
BACA: Antara Virus Corona dan Wabah Thaun di Zaman Khalifah Umar
BACA Juga: Kasus 35 Ribu, Italia Catat 475 Orang Tewas dalam Sehari akibat Corona
Sumber: Republika