Anjak Priatama Sukma (Kemeja Putih), bersama Heri Antoni (Kemeja Biru). |
Tidak menutup kemungkinan antara PKS dan PAN akan mengusung sendiri pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Atas keberadaan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Anjak Priatama Sukma mengatakan, dirinya belum bisa menjawab mengenai koalisi ini.
"Saya belum bisa menjawab, lantaran itu merupakan kapasitas dan wewenang Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi, pak Priyo Indrianto," ucap Anjak kepada sukabumiNews di pendopo Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/2/2020) kemarin.
Anjak juga mengatakan, dirinya belum bisa bicara banyak menganai Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.
"Untuk PKS belum ada (calon) kemungkinan pekan depan akan di diskusikan. Tapi kalau tidak salah, PAN akan mengusung Pak Iman," terang Anjak.
Meski demikian, kata Anjak, PKS dan PAN belum berbicara mengenai siapa pasangan yang akan diusungnya. "Hanya baru bicara kesamaan pandangan bahwa dalam Pilkada ini PKS dan PAN bergabung sebagai koalisi," tambahnya.
Dijelaskan Andak, pihaknya belum memastikan apakah ada poros baru atau tidak, yang jelas sambung Anjak, koalisi Mawar bisa saja berkoalisi dengan Hejo Ludeung atau kepada Sang Petahan Marwan Hamami, walaupun bisa juga akan menjadi poros baru yakni poros ketiga.
"Saya yakin PKS dan PAN sama-sama partai yang memiliki tipikal solid dan militan, kalau realita di lapangan kita harus menjadi poros ketiga, kami siap melawan siapa saja pada Pilkada Sukabumi nanti sekalipun dengan petahana." tutupnya.
BACA Juga: Jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 Politisi PPP dan PKS Atur Strategi
Pewarta : Azis R
Editor : AM
COPYRIGHT © SUKABUMININEWS 2020