Wali Kota Bandung Oded M Danial. (FOTO: Kbrn) |
sukabumiNews.net, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung tengah menyiapkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk mengatasi
permasalahan wabah virus corona atau covid-19. Dana tersebut yang akan
digunakan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) kesehatan dan dana insentif
daerah (DED).
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung, Oded M
Danial kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (19/03/2020).
"Diperkirakan untuk menghadapi corona diperlukan
Rp 75 miliar. Anggaran itu pergeseran dari DAK Kesehatan dan Dana Insentif
Daerah," ujarnya.
Selain itu kata Oded, dana tersebut akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan alat perlindungan diri, masker, hand sanitazer dan
disinfektan. Termasuk untuk menyiapkan pangan.
“Saat ini yang menonjol kurang itu yaitu masker, hand
sanitazer dan gula,” sambungnya.
Dikatakannya bahwa dampak wabah corona di Bandung
sangat berpengaruh. Meski belum mendapatkan angka rinci dampaknya namun ia
memastikan corona berpengaruh kepada roda perekonomian di Bandung.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa
melakukan test corona di Kota Bandung karena keterbatasan alat.
Oleh karena itu Oded mengajak kepada seluruh
masyarakat Kota Bandung untuk menyiapkan diri agar lebih menjaga imunitas dan
melaksanakan protokol social distancing.
“Kami mengimbau agar seluruh tempat hiburan malam di
Kota Bandung untuk mengikuti protokol covid-19 dan Satpol PP terus
menyosialidasikan hal tersebut," tuturnya.
Ditambahkan Oded bahwa kebutuhan sembako di Kota
Bandung saat ini relatif lebih aman kecuali gula, hand sanitazer dan masker.
BACA: Pemkot Sukabumi Keluarkan Surat Edaran Waspada Virus Corona
BACA Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Dinyatakan Positif Corona
Pewarta: KBRN
BACA: Pemkot Sukabumi Keluarkan Surat Edaran Waspada Virus Corona
BACA Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Dinyatakan Positif Corona
Pewarta: KBRN
Editor: Red
COPYRIGHT
© SUKABUMINEWS 2020