sukabumiNews.net,
CIBADAK – Taman Desa Batununggal yang berlokasi di Kecamatan Cibadak Kabupaten
Sukabumi Jawa Barat diresmikan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami pada Ahad (15/3/2020).
Peresmian disambut
antusias warga sekitar lantaran mereka disuguhi dengan berbagai tontonan dan
tampilan hiburan, mulai pentas seni pencak silat, debus, boles, senam, dan bazzar,
hingga tabligh akbar.
"Selama dua hari
sejak hari Sabtu peresmian diramaikan dengan berbagai kegiatan, seperti bazzar,
pentas seni, tabligh akbar, senam, pencaksilat, lomba liwet, debus, dan
santunan kepada anak yatim,” terang Ketua Pemuda Kharismatik, Tedi Supriatman
kepada sukabumiNews, saat itu.
Tedi menambahkan, keberadaan
taman Desa Batununggal ini diresmikan langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan
Hamami.
Di taman tersebut kata
Tedi, terdapat jogging track, gazebo, RTH (Ruang Terbuka Hijau), hingga taman
bermain anak.
"Kami sangat
bersyukur dengan diresmikannya Taman Desa Batununggal ini, guna mengembangkan
dan menyalurkan Potensi Pemuda Desa sekitar," Ujarnya.
Pada peresmian ini
sambung Tedi, Pemuda Karismatic turut serta memeriahkan dengan penampilan
silat, debus, dan boles yang merupakan warisan budaya Sunda sebagai upaya
menjaga Kearifan Lokal.
"Kami berharap
dengan adanya taman ini bisa dijadikan tempat untuk bersilaturahmi Silih Asah,
Silih Asih, Silih Asuh dan Silih Wawangi antar warga di Desa Batu nunggal,"
harapnya.
Sementara itu Bupati
Sukabumi H. Marwan Hamami mengapresiasi keberadaan Desa Batununggal, lantaran desa
yang berada di Kecamatan Cibadak itu, terus melestarikan kebudayaan lewat
sejumlah kegiatan.
Seperti halnya dalam
peresmian taman desa ini yang dibarengi dengan pagelaran potensi budaya.
"Batununggal memberikan respon positif dengan tidak melepas akar budaya.
Terutama ditengah kemajuan teknologi," ujar Marwan.
Dikatakan Marwan
bahwa kegiatan festival rakyat yang menampilkan budaya harus sering dilakukan.
Hal ini tutur Marwan, untuk mengedukasi generasi muda agar tidak lupa
budayanya. "Perkembangan teknologi jangan sampai melunturkan budaya yang
ada sejak dulu," sambungnya.
Bupati Sukabumi menyarankan
kepada pemerintah desa agar sebisa mungkin membuat taman edukasi, terutama
mengenai tumbuhan yang sudah langka di masyarakat.
"Kalau masih
memiliki lahan desa semisalnya, bisa membuat edukasi lingkungan bagi generasi
muda, terutama dalam mengenalkan tumbuhan yang sudah jarang ditemukan," tambahnya.
Lebih kanjut Bupati
menyatakan bahwa setiap daerah harus mulai berbenah, terutama dalam menciptakan
berbagai potensi di daerah. Sehingga, kata dia, orang akan merasa tertarik
untuk berkunjung ke suatu daerah di Kabupaten Sukabumi.
Pewarta : Gilang R
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS