Total korban tewas akibat virus corona di Italia kini mencapai 2.978 orang.
Ilustrasi: Italia saat ini menempati posisi kedua setelah Tiongkok dengan kasus positif dan kematian terbanyak akibat virus corona. | ANTARA FOTO/REUTERS/GEMELLI POLICLINICO/HANDOUT /AWW/CF |
Dikutip dari CNN, Badan Perlindungan Sipil Italia
mencatat total kasus baru mencapai 4.207 sehingga total kasus positif Covid-19
mencapai 35.713.
Italia saat ini memasuki minggu keempat krisis
nasional terburuk sejak perang dunia kedua. Lebih dari 60 juta orang kini
diisolasi dengan ketat.
Toko-toko tetap dibuka, tetapi tutup lebih awal dan
jumlah polisi yang berpatroli semakin banyak untuk memastikan para warga tak
keluar rumah tanpa alasan yang sah.
Konsentrasi tertinggi kasus berada di bagian utara
negara tersebut. Banyak jenazah ditumpuk karena layanan pemakaman dilarang.
Para pasien juga menumpuk di rumah sakit darurat yang dibangun di lapangan
dengan para dokter dan perawat terinfeksi akibat kurang alat perlindungan yang
memadai.
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana ini akan berakhir
dan apakah biaya ekonomi yang dikeluarkan sepadan. Ada tanda-tanda
menggembirakan bahwa jumlah kasus baru di zona merah Italia Utara mulai
mendatar, tetapi para ahli menilai terlalu cepat melihat data tersebut sebagai
tren.
Terdapat lebih dari 2.000 orang di negara tersebut
kini yang berada di unit perawatan intensif. Sebagian besar terkonsentrasi di
Lombardy, tetapi banyak yang khawatir terdapat area episentrum baru di wilayah
tersebut.
Profesor virologi dan mikrobiologi Universitas Padova
Giorgio Palu berharap melihat tanda-tanda penurunan kasus dan kematian setelah
negara tersebut menerapkan lockdown selama 10 hari. "Kemarin kami
memperkirakan akan ada perubahan setelah 10 hari langkah baru ini, tapi
ternyata masih meningkat," kata dia.
Jumlah kasus positif virus corona di seluruh dunia
kini mencapai lebih dari 200 ribu. Sementara kematian akibat Covid-19 mencapai
lebih dari 8.900 orang.
Italia saat ini menempati posisi kedua setelah
Tiongkok dengan kasus positif dan kematian terbanyak akibat virus corona.
Namun, jumlah kasus baru dan kematian di negara episentrum pertama Covid-19
sudah jauh menurun.
12 Gejala Umum Pasien Terjangkit COVID-19
BACA : Korban Tewas Akibat Virus Corona Tembus 360 Orang
BACA Juga: Virus Corona: Lebih dari 7.700 Kasus dengan Angka Kematian Meningkat Menjadi 170
Pewarta: Katadata
Editor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020